JEMBER, radar-x.net – Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gagak Hitam memperjuangkan hak warga tak mampu yang akan dikosongkan rumahnya secara paksa, dengan dugaan tidak prosedural oleh Agustinus seorang pengusaha.
Warga tersebut di somasi dan Mendengar laporan bahwa akan ada seseorang akan mengeksekusi rumah Moch Mochtar, yang berlokasi di Jl.
Ahmad Yani No 8 Kecamatan Sukowono, jajaran pengurus dan anggota LSM Gagak Hitam merapatkan barisan.
Ketua LSM Gagak Hitam, Abdul Haris Alfianto mengatakan, bahwa dalam proses lelang rumah Moch Mochtar terkesan ada kejanggalan, untuk itu jajarannya mengawal dan mengamankan rumah Moch. Mochtar.
“Kedatangan kami kesini untuk mengawal dan mengamankan rumah Moch Mochtar. Berdasarkan informasi, seseorang bernama Agustinus hari ini mensomasi penghuni rumah yang kami amankan ini agar mengosongkan rumahnya,” ungkap Abdul Haris Alfianto atau pria yang kerap dengan sapaan Alvin kepada awak media, Senin (22/01).
Lebih lanjut Alvin mengatakan, Agustinus boleh melakukan pengosongan asal ada eksekusi dari pengadilan. “Jadi jangan melakukan pengosongan rumah ala koboi-koboian, kalau model koboi akan saya layani,” tegasnya dengan nada tinggi.
“Kami akan terus mengawal permasalahan ini hingga tuntas, jika pelaku melakukan tindakan melawan hukum. Berdasarkan informasi dari pengadilan, rumah yang kami amankan ini masih belum ada eksekusi ulang,” jelasnya sambil menunjuk rumah tersebut.
Alvin juga menambahkan, jika Agustinus ingin menguasai kembali rumah ini harus melakukan gugatan baru. “Pasalnya penghuni sudah menempati rumah yang kami amankan ini sudah sekitar dua tahun,” ungkapnya.
“Sepanjang tidak ada keputusan dari pengadilan terkait somasi pengosongan rumah ini maka kami akan tetap melawan. Jadi kami hanya meminta keadilan, mana mungkin rumah seharga satu milyar terjual seharga 300 juta,” imbuhnya.
“Dan permasalahan ini sudah kami ajukan gugatan ke Pengadilan Negeri Jember dengan nomer surat 13/PDT.G/2018/PN Jember tentang gugatan perbuatan melawan hukum,” tandasnya.
Pantauan media ini di lokasi banyak di penuhi orang tinggi besar dan berseragam hitam-hitam. (Sul/Bas/Rul)