JEMBER, radar-x.net – Dalam rangka memperingati Maulid Nabi besar Muhammad SAW, salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jatim, dari partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) M. Fawaid, bersholawat didesa Jubung, Kec. Sukorambi Sabtu (9/12) malam, bersama ratusan warga desa Jubung yang tergabung dengan anggota kelompok pengajian, baik ibu dan bapak-bapak.
Dalam acara pengajian tersebut selain M. Fawaid, tampak hadir, Kades Jubung Bhisma Perdana, SH. M.Hum, Danramil dan Polsek beserta anggota, Kades Glagah wero, seluruh jajaran perangkat desa Jubung dan ratusan undangan yang hadir dan tak bisa disebut nama satu persatu baik pria dan wanita, tua maupun muda.
Tujuan selain memperingati pengajian Maulid Nabi Muhammad SAW tersebut, juga untuk menghidupkan Sholawat Nabi, bahkan berpindah-pindah tempat dari satu tempat ke tempat yang lain, sehingga hampir setiap hari berpindah-pindah tempat, kebetulan saat ini tepatnya di desa Jubung.
Anggota DPRD Provinsi Jatim, M. Fawaid usai pengajian mengatakan, bahwa acara ini dalam rangka pengajian Maulid Nabi Muhammad SAW, tidak ada golongan merah, hijau dan biru.
“Ini murni pengajian, kami sudah sering di Jubung ini, bahkan hampir setiap Minggu kami turun di masyarakat dan berbaur, untuk mengajak bersholawat pada kelompok yang tergabung pada pengajian,” kata Fawaid yang juga berlatar belakang agamis.
Fawaid menegaskan, tidak ada organisasi merah, hijau dan biru. Sebab dengan sholawat juga bisa mempersatukan NKRI, karena tidak melihat dari latar belakang status sosial mereka, bahkan akhir-akhir ini sudah banyak muncul dimana-mana untuk memecah belah bangsa dan mengadu domba satu dengan yang lain.” Jelasnya.
Ditambahkannya, “dengan menghidup-hidupkan Sholawat tersebut, semoga mendapat Safaad dari Junjungan Nabi besar Muhammad SAW, dan kelak semoga bertemu beliau di surganya Allah, Amin…!. Dan bagi siapa saja di mudahkan segala urusan baik dunia dan akhirat, umurnya diberi barokah untuk kebaikan sesama manusia dan ditempatkan yang Khusnul Khatimah.” Pungkasnya.
Pantauan awak media radar-x.net saat acara, bagi ibu pengajian yang bisa membaca sholawat tidak boleh sama dengan yang lain. Ada 6 orang dan berhak mendapat hadiah dari anggota DPRD Jatim tersebut berupa baju taqwa. (Bas/Dik/Rul)
