Scroll untuk baca artikel
Berita

Warga Kelurahan Antirogo Kecewa, Pengerjaan Jalan Paving Tidak Sesuai Usulan Awal

1272
×

Warga Kelurahan Antirogo Kecewa, Pengerjaan Jalan Paving Tidak Sesuai Usulan Awal

Sebarkan artikel ini
Foto: Papan proyek pembangunan jalan paving (Radar-x)

Jember, RADAR-X.net – Warga Lingkungan Jambuan Kelurahan Antirogo Kecamatan Sumbersari merasa kecewa terhadap proyek perbaikan jalan paving yang tidak sesuai dengan usulan awal masyarakat.
Senin (06/01/24).

Proyek yang diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas dan kenyamanan jalan utama justru memunculkan sejumlah masalah yang memicu protes warga.

Menurut sumber yang tidak ingin disebutkan namanya, masyarakat awalnya mengusulkan agar jalan utama, yang sebelumnya menggunakan paving lama, diperbaiki dan diperlebar hingga memiliki lebar yang sama dengan paving lama, yaitu lebih dari 2 meter, serta terkoneksi langsung ke jalan aspal. Namun, hasil akhir proyek tidak sesuai harapan.

“Ketika proyek turun, ternyata gambar proyeknya tidak sampai ke jalan aspal seperti yang diusulkan. Bahkan, ada paving yang dipasang di halaman pribadi dan jalan perumahan,” ungkap salah satu warga.

Kekecewaan semakin memuncak ketika diketahui bahwa paving di halaman pribadi memiliki lebar 2,5 meter, sementara jalan utama yang seharusnya menjadi prioritas hanya mendapat paving selebar 1,92 meter. Selain itu, pengerjaan proyek tampak lebih mengutamakan halaman pribadi dibanding jalan utama. Halaman tersebut bahkan dikerjakan lebih dahulu, meninggalkan jalan utama yang tidak tuntas.

“Yang paling mengecewakan, di bagian timur jalan utama yang terhubung langsung ke jalan aspal malah tidak kebagian paving,” tambahnya.

Sumber tersebut menyatakan bahwa dirinya turut mengusulkan proyek ini melalui seorang teman yang dekat dengan anggota dewan setempat. Kini, warga berencana mengajukan keluhan resmi kepada pihak dewan agar masalah ini segera ditindaklanjuti.

Masyarakat berharap agar pemerintah lebih transparan dalam pelaksanaan proyek-proyek pembangunan, serta memastikan bahwa prioritas utama tetap pada fasilitas publik yang benar-benar dibutuhkan warga.
(Zen)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You cannot copy content of this page