Tulungagung, RADAR-X.net – Sebuah kecelakaan tragis di jalan Nasional, Desa Pulerejo, Kecamatan Ngantru, Kabupaten Tulungagung, pada selasa(1/10/2024). Sekitar pukul 17.15 WIB, melibatkan Bus Bagong dengan nomor polisi N 4062 RFA. Kejadian ini merenggut dua nyawa pengendara sepeda motor, Moh. Zamroji (34), warga Desa Batokan, Kecamatan Ngantru, dan Arik Ernawati (40), yang merupakan pengendara motor tersebut.
Berdasarkan hasil penyelidikan, kecelakaan terjadi ketika Bus Bagong yg du kemudikan oleh M YAS(28), Warga Desa Purwokerto, Kecamatan Ngadiluwih, melaju dari arah utara ke selatan, Di saat yg bersamaan , sepeda motor Suzuki Satria datang dari arah berlawanan. Saat bus mau mendahului kendaraan di depannya, pengemudi duga terlalu mengambil jalur kanan, tanpa memperhatikan arus lalu lintas yg datang dari arah yg berlawan, Akibatnya tabrakan tak terhindar, hingga ke dua pengendara motor meninggal di lokasi kejadian.
Petugas dari Polres Tulungagung segera menahan M YAS, serta mengamankan barang bukti berupa Kendaraan Bus Bagong, sepeda motor Suzuki Satria, serta surat-surat milik berkendara milik pengemudi dan korban. Pengemudi bus di jerat pasal 310 ayat (4) Uu No. 22 tahun 2009 , tentang lalu lintas dan angkutan jalan yang mengatur pidana bagi pengemudi yang karna kelalaiannya menyebabkan kecelakaan dan memakan korban jiwa, selainitu dia juga di jerat dengan pasal 311 ayat (5) terkait kesengajaan mengemudi kendaraan dengan cara yang membahayakan dan mengakibatkan orang lain meninggal dunia, jika terbukti tersangka terancam hukuman maksimal 12 tahun penjara dan denda hingga Rp 24 juta.
Hasil penyelidikan tanggal 23 oktober 2024 menyatakan kasus ini lengkap (P21). Selanjutnya tersangka beserta barang bukti akan di limpahkan ke Kejaksaan Negeri Tulungagung untuk di proses hukum lebih lanjut,pungkasnya (Tri).
. Sekitar pukul 17.15 WIB, melibatkan Bus Bagong dengan nomor polisi N 4062 RFA.){kind=link}