Sepuluh Tahun Sahiruddin Dg. Nompo Lakoni Kehidupan Sebagai Pemulung di Tanah Rantau

- Penulis Berita

Sabtu, 24 Februari 2018 - 14:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sepuluh Tahun Sahiruddin Dg. Nompo Lakoni Kehidupan Sebagai Pemulung di Tanah Rantau

SULAWESI SELATAN, radar-x.net – Hijrah dari kampung halaman Desa Bontosunggu, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto Sulawesi-Selatan dan memilih hidup di tanah rantau, Kabupaten Kepulauan Selayar menjadi keputusan yang sudah sepuluh tahun dilakoni oleh Sahiruddin Dg. Nompo, di usia renta.

Pilihan merantau ke Kabupaten Kepulauan Selayar, diputuskan Sahiruddin Dg. Nompo pada tahun 2005 silam disertai pengharapan kehidupan ekonomi keluarganya akan jauh lebih baik. Namun fakta membuktikan, kehidupan keluarga Sahiruddin Dg. Nompo tidak jauh lebih baik. Karena di tanah rantau, Sahiruddin Dg. Nompo harus melakoni kehidupan sebagai penarik becak dan memulung kardus-kardus bekas yang dibuang warga ke tong sampah.

Profesi memulung rutin dilakukan Dg. Nompo pada setiap sore hari menjelang tenggelamnya matahari. Aktivitas keliling kota Benteng dilakoni Sahiruddin Dg. Nompo dengan mengandalkan becak butut miliknya sembari melirikkan mata ke tong sampah yang diletakkan warga di tepi jalan umum.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dari tong sampah, Sahiruddin Dg. Nompo berharap dapat menemukan kardus bekas dan atau kemasan minuman kaleng bekas sebagai penyambung harapan kehidupan ekonomi keluarga. Dalam sehari, Sahiruddin Dg. Nompo mengaku dapat mengumpulkan empat belas kilo kardus bekas dan tiga kilo kemasan minuman kaleng bekas.

Baca Juga:  Dina Farera, Dibalik Kesuksesan Kariernya Yang Berselimut Duka

Usai memulung dengan menggunakan becak butut miliknya, Sahiruddin Dg. Nompo langsung bergegas menuju ke pedagang penampung karton bekas langganannya. Karton-karton bekas bersama kemasan minuman kaleng kosong yang telah dikumpulkannya lalu dijual ke pedagang pengumpul seharga seribu rupiah per kilo.

Dalam sehari, Sahiruddin Dg. Nompo mengaku hanya bisa meraup keuntungan sampai empat belas ribu rupiah yang diperoleh dari hasil penjualan kardus bekas. Bila nasib lagi mujur, Sahiruddin Dg. Nompo bisa mengumpulkan uang sebesar enam belas ribu rupiah. Tambahan uang sebesar tiga ribu rupiah dikumpulkan Sahiruddin Dg. Nompo dari hasil penjualan kemasan minuman kaleng bekas yang dihargai seribu rupiah perkilogram.

Hasil penjualan kardus bekas dan kemasan minuman kaleng kosong itu diharapkan Sahiruddin Dg. Nompo akan dapat menjadi penyambung harapan kehidupan keluarga dan membuat asap dapur rumahnya tetap mengepul.

Sementara uang hasil menggoyang becak, dikumpulkan Sahiruddin Dg. Nompo untuk menutupi kebutuhan biaya pendidikan putera-puterinya.

Pengakuan ini dilontarkan Sahiruddin Dg. Nompo dalam perbincangan dengan wartawan pada Jum’at, (23/02) sore, di sela-sela aktivitas rutinnya mengumpulkan kardus-kardus bekas di ruas Jl. Jend. Sudirman Benteng.

Baca Juga:  BUMD Agara Sediakan Benih Padi Unggul

Pada season perbincangan itu, Sahiruddin Dg. Nompo mengaku selama sepuluh tahun berdomisili di Kabupaten Kepulauan Selayar, dia sama sekali tak pernah tersentuh perhatian maupun bantuan uluran tangan pemerintah, termasuk bantuan beras bersubsidi untuk keluarga sejahtera (Rastra). (Fadly/ Muldhani)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Dewan Ajak Masyarakat Sukseskan Pilkada 2024, Gunakan Hak Pilih
Ketum LSM KPK Datangi Polsek Gumuk Mas, Laporan Kliennya Di Tindak Lanjuti
Semarak Jalan Sehat Merdeka Warnai HUT ke-79 di Desa Boro, Tanggulangin
Polda Jatim Berhasil Amankan Tiga Tersangka Curanmor Satu Diantaranya Bersenjata Airsoft Gun
Inspektorat Wajib Copot Petugas Nakal Membackup Project Ilegal Dinas Cipta Karya & Tata Ruang Area Kelapa Gading
Pemkab Murung Raya Gelar Kegiatan Jambore Kader Posyandu 2024
Seorang Janda Diduga Jadi Korban Penipuan Bermodus Asmara: Suami Siri Bawa Kabur Uang Puluhan Juta dan Motor
Kasus Dugaan Perampasan Terus Bergulir, Kali ini Korban dan Saksi Diperiksa Polres Banyuwangi
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 12 September 2024 - 00:27 WIB

Dewan Ajak Masyarakat Sukseskan Pilkada 2024, Gunakan Hak Pilih

Rabu, 11 September 2024 - 22:29 WIB

Pj. Bupati Batu Bara Dorong Pembaharuan Data Lahan dan Pabrik Sawit

Rabu, 11 September 2024 - 15:11 WIB

Ketum LSM KPK Datangi Polsek Gumuk Mas, Laporan Kliennya Di Tindak Lanjuti

Selasa, 10 September 2024 - 17:59 WIB

Semarak Jalan Sehat Merdeka Warnai HUT ke-79 di Desa Boro, Tanggulangin

Selasa, 10 September 2024 - 08:49 WIB

Polda Jatim Berhasil Amankan Tiga Tersangka Curanmor Satu Diantaranya Bersenjata Airsoft Gun

Senin, 9 September 2024 - 20:30 WIB

Pemkab Murung Raya Gelar Kegiatan Jambore Kader Posyandu 2024

Senin, 9 September 2024 - 20:10 WIB

Seorang Janda Diduga Jadi Korban Penipuan Bermodus Asmara: Suami Siri Bawa Kabur Uang Puluhan Juta dan Motor

Senin, 9 September 2024 - 14:52 WIB

Kasus Dugaan Perampasan Terus Bergulir, Kali ini Korban dan Saksi Diperiksa Polres Banyuwangi

Berita Terbaru