MAKASSAR, radar-x.net – Zainal Abidin (19), warga Kec. Ujung Loe Kabupaten Bulukumba Sulawesi – Selatan, korban yang di duga di aniaya oleh oknum polantas polres Bulukumba saat menggelar operasi zebra, meninggal dunia setelah menjalani perawatan di rumah sakit Faizal Makassar, Minggu (5/11/17)
Berawal kejadian, salah satu keluarga korban menceritakan saat korban Zainal, menuju kota Bulukumba di bonceng oleh seorang rekannya yang saat itu Zainal tidak memakai helm.
“Ditengah perjalanan di daerah Tabuttu ada operasi zebra, saat ingin dirazia, surat-surat kendaraannya korban ingin kabur dan langsung di hantam oleh oknum polantas menggunakan HT, tepat mengenai kepala bagian belakang korban, yang mengakibatkan korban Zainal pusing dan mual-mual.” Ucapnya
Sementara, di ruang jenazah orang tua korban Dahlia mengatakan, jika anaknya Zainal meninggal dunia akibat adanya hantaman benda tumpul di bagian kepala belakang.
“Sebelum dirujuk ke rumah sakit Faisal Makassar, anak saya sempat saya bawa ke puskesmas terdekat karena mengalami muntah-muntah, selanjutnya pihak puskesmas merujuk ke rumah sakit daerah Bulukumba, karena keadaan anak saya sudah kritis. Dan pihak rumah sakit daerah Bulukumba merujuk ke rumah sakit Faizal Makassar dan koma tak sadarkan diri hingga meninggal dunia.” Ungkap Dahlia.
Orang tua korban berharap agar kedepan tidak ada lagi kejadian seperti ini, “aparat kepolisian khususnya polisi lalulintas kalau melakukan razia dijalan jangan seperti premanisme, dan oknum yang melakukan penganiayaan terhadap anak saya semoga di tindak tegas.” Harapnya
Terkait hal tersebut Kasat Lantas Polres Bulukumba saat dikonfirmasi, AKP Muhtari mengatakan saat ini kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh oknum anggota saya sudah di tangani oleh pihak propam.
“Jika terbukti oknum anggota saya telah melakukan penganiayaan terhadap korban, akan di tindak tegas.” Ucapnya dengan singkat. (Wawan)