BANYUWANGI, radar-x.net – Gelojak Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Kabupaten Banyuwangi yang saat ini diketuai Oleh Khoirul Fallah, Sos., terjadi gejolak di beberapa kader, khususnya di struktural Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai besutan pengusaha Media Harry Tanoe Soebdijo yang melakukan mosi tidak percaya kepada Ketua DPD Perindo Kabupaten Banyuwangi Khoirul Fallah yang di anggap arogan, otoriter dan tidak dapat memajukan elektabiltas Partai.
Dalam Pleno yang di lakukan di Gedung PMI tersebut, setidaknya dihadiri 11 DPC Partai Perindo yang diketuai ketua panitia Gepeng Saskito Sp, yang meminta adanya mediasi antara DPD dan DPC secara intensif.
” Ya saya meminta adanya komunikasi yang baik, percuma saja kalau tidak ada keterbukaan dan Banyak progam tidak bejalan. Sebagai kader partai PERINDO kita berharap dan sinergi diantara koponen partai DPW, DPD, DPC dan DPRT. Kami kader yang selalu militan dan bisa hidupi partai,” ujarnya dengan nada semangat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
” Kita bukan kader yang hanya bisa cari hidup di dalam partai, tapi bagaimana caranya kita bisa membesarkan dan menghidupi Partai. Koordinasi dan konsulidasi penting bagi besarnya partai bukan hanya selalu di kerdilkan dan dikambinghitamkan oleh ketua DPD Partai Perindo Banyuwangi. kami hanya menuntut hak kami sebagai kader,” jelasnya.
Harapan kami sebagai kader partai, ” ketua DPD Perindo Banyuwangi jangan arogan, diktator dan jangan asal main pecat kadernya tanpa alasan mendasar, semua bisa di mediasikan dan di omongkan dengan baik, bukan asal pecat,” tandas Gepeng, selaku ketua panitia.
Sementara itu, kabid wakabid hukum Perindo Alex Budi S. SH., menjelaskan dalam sambungan telepon dan pesan Wa tidak akan menanggapi.
” Saya tidak akan menanggapi hal tersebut itu saja mas,” ujar wakabid hukum Alex budi S. (Dafid firmansyah/team)