INDRAMAYU, radar-x.net – Pembangunan Gardu Induk 500 KV Indramayu, kini terus dilaksanakan oleh beberapa sub kontraktor, guna mengejar target penyelesaian dari rangkaian pembangunannya.
Proses pengurugan tanah, salah satu dari rangkaian penyelesaian Gardu Induk (GITET) tersebut, saat ini tengah dikerjakan oleh CV. Putra Rezeki Agung (CV. PRA), dengan pelaksana lapangan Sutarto.
Menurut Sutarto, kepada radar-x, mengatakan, bahwa realisasi pengurugan tanah untuk Pembangunan Proyek Gardu Induk (GITET) kini terus digenjot. Pasalnya, seiring berjalannya waktu, proses Pembangunan Proyek Gardu Induk (GITET) harus segera dilaksanakan.
Untuk itu, kata Sutarto lebih lanjut, pihaknya akan lebih memfokuskan lagi dalam pengerjaan pengurugan tersebut.
” Masih dalam tahap sekitar 60 persen, proses pengurugan ini kami jalankan. Mudah – mudahan, target 40 persen lagi bisa segera kami selesaikan secepatnya,” ucap Sutarto, Selasa (03/04/18).
Sutarto menjelaskan, pengurugan lahan tersebut menggunakan material tanah merah, untuk kemudian melalui proses pemadatan agar sesuai spesifikasi.
Sementara, Site Manager Multifab, Ibnol Khomis, ketika dikonfirmasi radar-x menyatakan, bahwa kinerja CV. Putra Rezeki Agung (CV. PRA) patut diapresiasi positif. Sebab, kata Ibnol, proses pengurugan lahan terus dilaksanakan secara masif dan berkelanjutan. Ia berharap, proses pengurugan yang dilaksanakan CV. PRA, bisa segera selesai sesuai jadwal yang telah ditentukan.
” Pekerjaan yang dilakukan CV. PRA kami apresiasi positif, ini merupakan harapan kami (Multifab), untuk segera menuntaskan proses pengurugan lahan. Agar rangkaian Pembangunan Gardu Induk (GITET), agar secepatnya bisa terealisasi,” harap Ibnol Khomis. (M.Nasirudin)
