Presiden Serahkan 4.500 Sertifikat Tanah Di Maluku Tengah

- Penulis Berita

Kamis, 15 Februari 2018 - 23:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

AMBON, radar-x.net – Dalam rangka mengakhiri kegiatan kunjungan kerjanya di Provinsi Maluku, Presiden Joko Widodo, didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Kepala Negara menyerahkan 4.500 sertifikat hak atas tanah untuk rakyat Kota Ambon dan Kabupaten Maluku Tengah.

Sertifikat tersebut diserahkan di Desa Hatu, Kecamatan Leihitu Barat, Kabupaten Maluku Tengah, pada Rabu (14/02/2018) sore.

Dalam sambutannya, Presiden tak henti-hentinya mengingatkan kepada masyarakat mengenai pentingnya memiliki sertifikat hak atas tanah guna menghindari sengketa lahan dan tanah yang sering kali terjadi di masyarakat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Karena setiap saya ke daerah, ke provinsi, ke desa, enggak di Sumatra, enggak di Kalimantan, enggak di Sulawesi, enggak di sini (Maluku), enggak di Papua, sama saja keluhan yang masuk ke telinga saya masalah sengketa lahan, masalah sengketa tanah,” ujar Presiden.

Banyaknya keluhan tersebut juga mendorong Kepala Negara untuk memberikan target tahun ini kepada Kementerian Agraria dan Tata Ruang agar menerbitkan dan menyerahkan tujuh juta sertifikat hak atas tanah kepada masyarakat di seluruh Tanah Air.

Baca Juga:  Tingkatkan Ilmu Kehumasan Produk Fotografi, Polres Tulungagung Gelar Pelatihan

“Kerja memang harus memakai target. Kalau tidak, nanti 500 ribu terus yang keluar. Berarti 150 tahun lagi rakyat menunggu yang namanya sertifikat. Saya tidak mau kerja dengan cara-cara itu. Saya akan cek terus,” ungkapnya.

Bahkan, Presiden menyatakan bahwa dirinya juga tak segan untuk mengganti jajarannya apabila tidak berhasil mencapai target yang telah ditentukan pemerintah.

Dalam kesempatan itu, Presiden berpesan kepada masyarakat penerima sertifikat untuk menjaga dan menyimpan sertifikat yang dimiliki di tempat yang aman. Selain itu, Presiden juga meminta mereka untuk melakukan kalkulasi terlebih dahulu bila ingin mengagunkan sertifikatnya di bank.

“Silakan ini dipakai jaminan ke bank, dipakai untuk agunan ke bank, tapi hati-hati saya titip dihitung dulu bisa mencicil tidak setiap bulan? Bisa mengangsur tidak setiap bulan? Kalau _ndak_, jangan!,” tegas Presiden.

Sementara itu, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Sofyan Djalil melaporkan bahwa dari 2.658.921 bidang tanah yang ada di Provinsi Maluku, baru sekitar 14 persen atau 381.925 bidang tanah yang bersertifikat.

Turut hadir mendampingi Presiden dan Ibu Iriana dalam acara tersebut adalah Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Sofyan Djalil, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dan Gubernur Maluku Said Assagaff. (*)

Baca Juga:  Korban Kebakaran dan Puting Beliung Terima Bantuan Masa Panik dari Pemkab Aceh Tenggara

* Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden. (Machmudin)

Berita Terkait

Panglima Nero Ingatkan Kejati Lampung Jangan Tebang Pilih Bongkar Kasus 271 M
Sindikat Judi Togel, Diringkus Polisi Dekat Rumah Cawabup nomor urut 2
Rapat Paripurna DPRD Batu Bara Bahas Penanggulangan Bencana dan Propemperda 2025
Penguatan Kolaborasi dan Stabilitas Jadi Kunci untuk Wujudkan Asta Cita Indonesia Emas 2045
Pastikan Pemilih Pemula Terdata, Wamendagri Bima Arya Dorong Dinas Dukcapil Jemput Bola ke Sekolah
Wamendagri Bima Tekankan Pentingnya Evaluasi Perda KTR untuk Tingkatkan Kesehatan Masyarakat
Audensi Diabaikan, LKPP Jatim Akan Gruduk Dinas Pendidikan Pamekasan
Siswa/wi TK Nurus Shobur Desa Besuk Kunjungi Kantor Polsek Klabang

Berita Terkait

Kamis, 7 November 2024 - 22:23 WIB

Panglima Nero Ingatkan Kejati Lampung Jangan Tebang Pilih Bongkar Kasus 271 M

Kamis, 7 November 2024 - 22:09 WIB

Sindikat Judi Togel, Diringkus Polisi Dekat Rumah Cawabup nomor urut 2

Kamis, 7 November 2024 - 21:51 WIB

Rapat Paripurna DPRD Batu Bara Bahas Penanggulangan Bencana dan Propemperda 2025

Kamis, 7 November 2024 - 14:47 WIB

Penguatan Kolaborasi dan Stabilitas Jadi Kunci untuk Wujudkan Asta Cita Indonesia Emas 2045

Kamis, 7 November 2024 - 09:21 WIB

Pastikan Pemilih Pemula Terdata, Wamendagri Bima Arya Dorong Dinas Dukcapil Jemput Bola ke Sekolah

Kamis, 7 November 2024 - 04:14 WIB

Audensi Diabaikan, LKPP Jatim Akan Gruduk Dinas Pendidikan Pamekasan

Rabu, 6 November 2024 - 17:07 WIB

Siswa/wi TK Nurus Shobur Desa Besuk Kunjungi Kantor Polsek Klabang

Rabu, 6 November 2024 - 16:12 WIB

H Slamet Junaidi Sebar Hoax, Pro Jokowi Sampang Angkat Suara

Berita Terbaru