JEMBER, radar-x.net – Dalam rangka menambah jam terbang pemain Persid U-17, sebelum di gelar Soeratin 2018. Persid U-17 melakukan pertandingan persahabatan dengan Mumbulsari Putra, Minggu (13/5/18), di lapangan Mumbulsari, Kecamatan Mumbul sari, Jember Jawa Timur.
Pasalnya, pertandingan tersebut untuk mengevaluasi sejauh mana perkembangan pemain pasca latih tanding dengan Banyuwangi berapa pekan lalu yang berahir 0-0 tersebut.
Dalam pertandingan persahabatan ini Persid membawah seluruh kekuatan pemain dan pelatih, bahkan termasuk seluruh pengurus management tampak hadir bersama manager, Hj. Siti Kholifah juga tak ketinggalan memberi semangat dari pinggir lapangan.
Jalannya pertandingan babak 1, serangan silih berganti ke daerah lawan masing-masing. Putra Mumbulsari juga tampil dengan kekuatan penuh pemain Yunior, bola lebih banyak bermain di area tuan rumah, karena pemain depan Persid kurang tenang ketika menguasai bola di daerah lawan, sehingga banyak gol yang seharusnya terjadi, tapi tidak berhasil mencetak gol. Sedangkan tuan rumah mengandalkan serangan balik lewat pemain sayap.
Diakhir babak pertama, pemain Persid U-17 banyak mengendalikan permainan. Bahkan hingga di depan kotak finalti lawan tinggal berhadapan dengan penjaga gawang lawan tak mampu menjebol gawang sehingga muspro begitu saja. Sampai peluit babak pertama berbunyi keadaan tetap 0-0.
Memasuki babak kedua banyak pemain putra Mumbulsari yang di ganti, justru penggantinya semua para pemain senior. Tetapi pemain Persid masih saja lebih banyak mengendalikan permainan lawan. Bahkan permainan menjurus kasar, hingga wasit mengeluarkan berapa KK untuk dua tim tersebut.
Tanpa disangka terjadi serangan balik Persid ke daerah lawan, pemain Persid Risky berhasil membobol gawang lawan keadaan berubah 1-0 untuk persid pada menit 20. Kembali dikuliti bundar di area tengah lapangan dalam penguasaan lawan. tanpa disangka pemain depan lawan yang gesit berhasil dicetak Riski keadaan berubah sama 1-1 di menit 25.
Kembali bola ada ditengah lapangan terus dibawa pemain tengah, dengan satu sentuhan diberikan pada Yogi yang telah bebas dari penjagaan lawan, dengan sangat mudahnya berhasil memasukkan bola pada gawang lawan skor berubah 2-1 untuk anak didik Muzamil. Hingga peluit panjang berbunyi keadaan tetap menang Persid.
Coach Persid Muzamil mengatakan, kami sangat puas dengan penampilan anak-anak yang bermain dengan semangat sekali, kompak dan komunikasi antar pemain maupun lini sangat hidup sekali. Intinya anak-anak bermain dan bisa menjalankan tugas dari pelatih dilapangan,” tandas Muzamil.
Ditambahkan, anak-anak yang di depan hanya kurang tenang saja, ketika akan mencetak gol ke gawang lawan, sehingga yang semestinya terjadi gol akhirnya hilang begitu saja.
Sementara Coach Mumbulsari putra, Siswanto mengatakan, saya puas dengan penampilan anak-anak, meskipun kalah namun urung-urung nambah pengalaman jam terbang dari pemain Persid.
“Sebenarnya kalau anak-anak tenang tadi, saya yakin dapat membalas gol, tapi itulah permainan bola sulit di prediksi,” ujarnya.
Kalau boleh menilai Persid telah bagus, cuma sayang kelemahan ada di pemain depan yang kurang tenang. Apabila mau memasukkan bola ke gawang lawan,” pungkasnya. (Dik/Bas/Rul)