|
Situasi saat nonton bareng film G 30 S-PKI di Ponpes Al Hasani. |
JEMBER, radar-x.net – Nonton Bareng (Nobar) Film penumpasan Gerakan 30 S-PKI di Pondok Pesantren Al Hasan Kemiri Panti Jember, Jum’at (29/09/2017) malam, bersama pengasuh Ponpes KH. Abdul Qodir Hasba, Kepala Desa Kemiri Suryono, para Ustadz dan juga Untuk, serta santriwan dan santriwati sebanyak 500 lebih penonton.
Kepala Desa Kemiri ketika diwawancarai awak media radar-x mengatakan, bahwa acara Nonton bareng film ini merupakan kegiatan penanaman pemahaman bahaya laten komunis kepada generasi muda khususnya para santri, betapa kejamnya faham Komunis dan sangat menyimpang dengan Pancasila khususnya sila kesatu Ketuhanan Yang Maha Esa.
“Karena komunis adalah musuh nyata bagi negara Republik Indonesia terlebih sejak pemberontakan PKI tahun 1926, 1948 dan 1965 yang banyak menjadi sasaran fitnah dan pembunuhan para ulama, para Kyai dan para santri juga tokoh tokoh negara.” Terang Kades.
Menurut Kyai, pengasuh PonPes mengatakan, pentingnya pemaham tentang bahaya Laten PKI Bagi santri adalah salah satu upaya para ulama khususnya para Kyai pengasuh ponpes sehingga para santri selain memiliki ilmu pengetahuan dibidang agama.
“Diharapkan para santri juga memahami sejarah bangsa Indonesia dimana PKI telah berusaha akan merubah ideologi Ketuhanan menjadi ideologi Komunis yang nyata merupakan sangat bertentangan dengan ajaran Islam.” Jelasnya. (Bagus WW)