BONDOWOSO, Radar-X.Net – Dalam rangka pengambilan nomor urut calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, berlangsung di hotel palm.
Pengundian tersebut berjalan dengan tertib dan damai. Bahkan, kedua pasangan calon terlihat akur dan saling melempar senyum saat berada di atas panggung untuk pengambilan nomor urut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pasangan Salwa – Irwan (SABAR) yang memperoleh kesempatan memilih nomor urut terlebih dulu, tampak berbinar saat membuka gulungan kertas pilihannya yang ternyata nomor 1.
Selain itu kegembiraan juga tampak dari kedua pasangan calon Dhafir – Dayat (DHADA), yang mendapat nomor urut 2.
“Soal nomor tidak terlalu berdampak, tetapi bagaimanapun perolehan nomor ini bagian dari sebuah proses, ya barangkali nomor satu ini adalah indikator untuk memperoleh suara terbanyak,” kata tim pemenangan Sabar, Imam Thahir, usai pengundian nomor urut, Selasa (13/2/2018).
Menurut Imam Thahir, meskipun dukungan partai terhadap Sabar sangat minim, yaitu hanya diusung PPP dan PDI-P, namun hal tersebut bukan representasi dari sebuah kekalahan. Karena kemenangan akan diperoleh melalui strategi tim pemenangan yang dikelola secara baik dan menyajikan kepada masyarakat calon pemimpin yang sesuai dengan harapan masyarakat.
“Kalau dari dukungan partai kita memang minim, tetapi perlu diingat, begitu menjadi calon Bupati, maka dibentuklah tim pemenangan, disini peran partai menjadi hilang, kecuali partai memfasilitasi terhadap teritorial saja,” katanya.
Sementara itu, anggota tim pemenangan Dhafir – Dayat (Dhada), Supriadi optimis jagoannya akan mampu meraih kemenangan mutlak, mengingat dukungan partai mayoritas terhadap pasangan Dhada.
“Pasti menang. Kita lihat, dukungan partai paling banyak adalah Dhafir-Dayat, itu adalah tanda-tanda nomor 2 pasti menang. Makanya Golkar tidak tanggung-tanggung memenangkan Dhafir-Dayat,” katanya.
Supriadi juga memaparkan strategi pemenangan yang akan dilakukan, yakni dengan menyusun kekuatan mulai dari tingkat RT sampai tingkat kabupaten, khususnya yang merupakan basis Golkar.
“Suara Golkar saja 40 ribu lebih, belum lagi suara partai pendukung lainnya,” katanya.
Pengundian nomor urut pasangan calon berlangsung aman dan damai. Kedua pasangan calon tampak saling melempar senyum, baik saat duduku berdampingan ataupun saat berada di atas panggung. Bahkan, usai pengundian kedua pasangan calon masih bercengkrama di salah satu lobi Hotel Palm yang menjadi tempat pengundian nomor urut.
Pengundian nomor urut ini merupakan tahapan terakhir dari pencalonan. Dan pada 15 Februari 2018 akan dimulai masa kampanye hingga 23 Juni 2018 atau tiga hari sebelum pencoblosan. (skr)