Scroll untuk baca artikel
Pemerintahan

Pemkab Bondowoso Perkuat Keamanan dan Pelayanan Publik

117
×

Pemkab Bondowoso Perkuat Keamanan dan Pelayanan Publik

Sebarkan artikel ini

Bondowoso, Radar-X.net – Pemerintah Kabupaten Bondowoso terus mengoptimalkan Program Jaga Desa dengan pemanfaatan teknologi berbasis aplikasi, (12/2/2025).

Program ini bertujuan untuk meningkatkan keamanan desa, mempercepat respons terhadap permasalahan warga, serta memperkuat koordinasi antara aparat desa dan masyarakat.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Bondowoso, Agung, menjelaskan bahwa aplikasi Jaga Desa akan menjadi solusi digital dalam melaporkan kejadian darurat, mendeteksi potensi konflik sosial, serta memantau perkembangan pembangunan desa secara real-time.

“Kami ingin memastikan setiap warga bisa dengan cepat melaporkan permasalahan di lingkungannya, baik itu keamanan, bencana alam, atau pelayanan publik. Aplikasi ini akan langsung menghubungkan warga dengan pihak berwenang,” ujar Ahmad.

Aplikasi ini akan dilengkapi dengan berbagai fitur, seperti:

1. Laporan Cepat – Warga dapat mengirim laporan berupa teks, foto, atau video terkait kejadian yang terjadi di desanya.

2. Sistem Respons Cepat – Laporan yang masuk akan diteruskan ke perangkat desa, kepolisian, atau instansi terkait untuk segera ditindaklanjuti.

3. Pemantauan Keamanan – Sistem berbasis kecerdasan buatan akan membantu mendeteksi pola kejadian yang dapat menjadi ancaman keamanan.

4. Transparansi Anggaran Desa – Warga bisa memantau penggunaan dana desa guna mencegah potensi penyimpangan.

Bupati Bondowoso, dalam sambutannya, menyatakan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Kami ingin desa-desa di Bondowoso semakin maju dengan teknologi. Jaga Desa bukan hanya soal keamanan, tetapi juga menciptakan lingkungan yang transparan, responsif, dan inovatif,” katanya.

Saat ini, aplikasi Jaga Desa masih dalam tahap uji coba di beberapa kecamatan. Jika sukses, pemerintah berencana memperluas penggunaannya ke seluruh desa di Bondowoso.

Masyarakat pun menyambut baik inisiatif ini. Salah satu warga Desa Sumbergading, Rahmat (45), mengaku optimis bahwa aplikasi ini akan mempermudah pelaporan kejadian di desanya.

“Dulu kalau ada kejadian, harus ke balai desa atau lapor lewat WA grup. Sekarang lebih praktis, tinggal klik di aplikasi,” katanya.

Dengan peluncuran aplikasi ini, diharapkan Jaga Desa dapat menjadi contoh inovasi pelayanan publik berbasis digital yang dapat diterapkan di daerah lain.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You cannot copy content of this page