JEMBER, radar-x.net – Satu lagi organisasi sosial kemasyarakatan berdiri di Kabupaten Jember, yakni organisasi sosial “La Tahzan” yang bergerak di bidang sosial bagi masyarakat. Tepatnya Sabtu (11/11/17), di pondok pesantren Nurul Ulum desa Kemuningsari, Kec. Panti Jember.
Pasalnya, hal tersebut menjadi momentum sejarah organisasi sosial La Tahzan, dalam rangka kepedulian pada sesama khususnya para fakir miskin, janda dan yatim piatu terutama di sekitar pondok pesantren Nurul Ulum.
Dalam acara peresmian organisasi sosial tersebut, di hadiri sekitar 40 orang, tampak hadir pengasuh pondok pesantren Nurul Ulum, KH. Hanif Rozak, anggota Polsek Panti, seluruh jajaran pengurus inti La Tahzan dan anggota yang tak bisa di sebutkan nama satu persatu. Termasuk para fakir miskin, janda dan yatim piatu yang diundang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ketua pengurus La tahzan Mahrus Sodikin mengatakan bahwa, hal ini sebagai momentum sejarah dalam berdirinya organisasi sosial La tahzan.
“kami bersama kawan-kawan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Jember x memiliki pemikiran yang sama pada mereka, yakni fakir miskin, janda dan yatim piatu. Karena berbuat itu tak hanya pada bulan Muharram pada umumnya,” kata kepala sekolah ini.
Mahrus menjelaskan, bahwa yang melatar belakangi Moment ini adalah ketika ponpes semua pada bulan Muharram memperingati santunan tersebut. Padahal mereka yang disantuni tidak hanya di bulan Muharram saja. Akan tetapi, yang terpenting pada sebelum dan setelahnya bulan Muharram, itulah yang lebih penting lagi karena menjadi pemikirannya sebagai pengurus.
“Mereka ini semua memang membutuhkan bantuan dari kita yang sudah cukup secara finansial, bahkan dengan bantuan tersebut, mereka para fakir miskin, janda dan Yatim piatu akan bahagia dan senang menerima bantuan dari kita, dan apabila ada pihak luar yang ingin membantu juga maka kami siap memfasilitasi.” Terang Mahrus yang juga Alumni IAIN ini.
Ditambahkannya, untuk saat ini pihaknya masih memfokuskan pada lingkungan sekitar pondok pesantren Nurul Ulum. “Karena yang terdekat dengan kami, nanti pasti kami ingin mengembangkan lagi dan lebih luas wilayahnya, bahkan kami akan melakukan jemput bola dan mendatangi rumah mereka yang sudah fakir miskin, janda dan Yatim Piatu.” Pungkasnya. (Bas/Rul/Dik)