SAMPANG, RADAR-X.net – H. Yuliadi Setiawan Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektor dalam mempersiapkan Kabupaten Sampang Sehat 2021. Kamis (08/04/2021).
Bertempat di Aula Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) rapat kordinasi tersebut dihadiri oleh Perwakilan Bappelitbangda, Plt. Kepala Dinkes, Camat se Kabupaten Sampang, Perwakilan Organisasi Perangkat Daerah dan Forum Sampang Sehat.
Dari informasi yang dirangkum awak media radar-x, Plt. Kepala Dinas Kesehatan dan KB Kabupaten Sampang Agus Mulyadi menyampaikan bahwa pertemuan tersebut dilakukan guna menyampaikan persepsi lintas sektor untuk persiapan penilaian Kabupaten Sehat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Agus Mulyadi mengungkapkan, bahwa pada tahun 2019 Kabupaten Sampang meraih penghargaan Swasti Saba Wiwerda kategori penghargaan tertinggi kedua yang diberikan atas keberhasilan Pengajuan 4 (empat) Tatanan Pelaksanaan Program Kabupaten/Kota Sehat.
“Pada tahun 2020 tidak ada penilaian dan di 2021 saat ini kita sedang mempersiapkan tujuh tatanan yang akan dilakukan untuk pengajuan penilaian Kabupaten Sehat,” ungkap Agus.
Sementara Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Sampang H. Yuliadi Setiawan dalam sambutannya menyampaikan, jika penilaian pemerintah pusat ke daerah supaya dilakukan dengan baik agar terus menjadi memotivasi pemerintah daerah untuk terus berupaya dalam mewujudkan kondisi Kabupaten yang bersih, nyaman, aman dan sehat.
Dalam mewujudkan Kabupaten Sehat adalah terselenggaranya beberapa tantangan dan kegiatan yang terintegrasi serta disepakati masyarakat dan pemerintah daerah.
“Saya berharap agar kita bisa meningkatkan pemberdayaan masyarakat yang difasilitasi oleh seluruh OPD terkait Kabupaten Sehat di kabupaten Sampang,” harap Agus.
Dikatakannya bahwa, pada penilaian Kabupaten Sehat tahun 2021, Kabupaten Sampang masih berada pada Strata Wiwerda dengan hanya 80,1% desa atau kelurahan yang berpredikat ODF dengan meliputi dua hingga tiga tatanan dan untuk mencapai strata wistara pemerintah daerah harus memenuhi 100% desa atau kelurahan odf dengan 5 tatanan.
“Kuncinya kita harus bisa mengambil langkah cepat dan fokus, salah satunya dengan pemberdayaan masyarakat di tingkat kecamatan oleh sebaiknya dibentuk forum khusus yang memfungsikan lembaga masyarakat agar terlibat dalam mewujudkan Kabupaten Sehat,” urai Agus.
Untuk mempersiapkan tercapainya KKS tahun 2001 ini, lanjut Agus. Ada berbagai tatanan yang harus dilengkapi pertama kawasan permukiman sarana dan prasarana umum kedua kawasan sarana dan lalu lintas tertib serta pelayanan transportasi.
Ketiga kawasan industri dan perkantoran sehat keempat kawasan pariwisata sehat ketahanan pangan dan gizi keenam kehidupan masyarakat sehat dan mandiri dan ketujuh kehidupan sosial yang sehat.
“Pertemuan ini diharapkan agar segera mengaplikasikan setiap tatanan, mulai tingkat kabupaten Kecamatan sampai Desa sehingga predikat terus di Swasti Saba tahun 2021 dapat kita raih,” tutup Agus. (MK)