JEMBER, radar-x.net – Dalam rangka memenuhi janji kerja Bupati dr. Faida MMR, KH. Muqiet Arief, pada masyarakat khususnya di pinggiran, terkait hal akses kesehatan membagikan mobil ambulance pada setiap desa. Ternyata juga selain di saksikan Mentri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Dr. Yasonna Laoly, juga mengapresiasi kinerja Pemkab Jember, Jum’at (10/11/17), di halaman kantor Pemkab tepatnya di Jl. Sudarman, Patrang Jember.
Penyerahan mobil ambulance tersebut tidak hanya untuk di wilayah kota, akan tetapi juga sekaligus yang terbanyak desa pinggiran juga, bahkan rencana seluruhnya sesuai sejumlah desa yang ada di wilayah Kab. Jember yakni 248 unit mobil ambulance, dan itu adalah salah satu dalam pemenuhan hak asasi manusia, ketika dibutuhkan Negara itu harus hadir, tak hanya di tengah kota saja, akan tetapi juga di pinggiran atau desa terpencil sekalipun.
Hal tersebut disampaikan Menkumham Yasonna Laoli, pada sejumlah media cetak dan elektronika ketika didampingi Bupati.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Iya inilah yang di katakan pemenuhan Hak Asasi Manusia (Ham), Negara harus hadir di tengah Masyarakat, baik kota dan pedesaan ketika di butuhkan seperti ini, untuk mempermudah akses bagi orang sakit apabila mau dirujuk dari desa, ke puskesmas atau kerumah sakit yang ada di kota apabila sudah tidak mampu menangani pasien yang sakit,” terangnya.
Selain itu, tambah Dr. Yasonna, kami juga mendapat informasi kalau ada pasien yang akan di rujuk kerumah sakit yang ada di kota, keluarga pasien tidak di tarik biaya alias gratis, agar tidak membebani pasien dan keluarganya.
“Barusan saya mendengar kalau ada pasien yang akan dirujuk ke kota atau rumah sakit tidak ada biaya alias gratis, itulah yang dikatakan Negara. Hadir meskipun di wilayah pinggiran terpencil saklipun, dibawah gunung maupun di pesisir dekat pantai.” Tandasnya.
Sementara, Bupati dr. Faida mengatakan, “saat ini kami menyerahkan mobil ambulance pada desa sejumlah 40 unit, untuk Medan datar, bahkan dalam waktu dekat kami akan menyerahkan lagi 10 unit untuk Medan berat jadi total 50 unit mobil ambulance,” ungkapnya.
Ditambahkannya, untuk bulan depan 150 unit dan pada semester pertama 2018, 48 unit hingga mencapai 248 unit nanti pada tahun 2018, seluruhnya sudah sesuai jumlah desa yang ada di Jember.” Pungkasnya. (Bas/Dik/Rul)