SAMPANG, radar-x.net – Belakangan ini banyak sekali Jenazah yang telah dipulangkan oleh Ikatan Keluarga Madura (IKMA), hingga mencapai ratusan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh media radar-x, Ratusan Jenazah Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Sampang yang telah berhasil dipulangkan ke tempat asalnya.Kordinator IKMA wilayah Sampang Jawa Timur, Ust. Shohibul Munir saat ditemui langsung pada salah satu acara di kantor Forsa Hebat. Minggu, 12/07/2020 kepada awak media radar-x, mengucapkan Alhamdulillah…! sejak dibentuknya IKMA wilayah Sampang pada tahun 2012 sampai sekarang, sudah ratusan Jenazah PMI Malaysia yang telah dipulangkan ke tempat asalnya.
“Untuk hari ini ada tiga Jenazah Pekerja Migran Indonesia (PMI) Malaysia asal Sampang yang berhasil kami pulangkan ke tempat asalnya, dan Jenazah telah tiba dirumah duka pagi tadi,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ust. Sohibul Munir menjelaskan, ke-Tiga Jenazah tersebut diantaranya; Junah asal desa Paopale Daya Kecamatan Ketapang, Moh. Sahri dari desa Sogiyan Kecamatan Omben, serta Mardiyah asal desa Gunung Kesan Kecamatan Karang Penang.
Saat disinggung pada tahun berapa paling banyak Jenazah yang dipulangkan oleh IKMA, pihaknya mengatakan, yang paling banyak Jenazah yang dipulangkan yaitu di tahun 2020 ini.
“Para jenazah yang dipulangkan itu meninggalnya sudah lama namun sempat tertunda karena pembatasan jadwal Maskapai. Kami juga menerima dan memfasilitasi keberangkatan para PMI asal Sampang ke malaysia yang statusnya legal,” ungkap Munir sapaan akrab kordinator IKMA ini.
Tidak hanya itu, Lanjut Munir. Semua administrasi dan kelengkapan dokumen siap ia bantu segalanya, termasuk BPJS Ketenagakerjaan, Permit dan lain sebagainya.
Perlunya diketahui, bahwa kepulangan tiga jenazah pada hari ini menambah catatan kiriman jenazah PMI Malaysia asal Sampang yang di fasilitasi oleh Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) serta Ikatan Keluarga Madura (IKMA) Malaysia – Indonesia. Dan semua Jenazah yang dipulangkan pada tahun 2019 – 2020 bukanlah pasien Covid-19. (MK)