Scroll untuk baca artikel
BeritaPeristiwa

LBH Rakyat Indonesia Geram dengan Ulah Oknum Pejabat BNI

19
×

LBH Rakyat Indonesia Geram dengan Ulah Oknum Pejabat BNI

Sebarkan artikel ini
Direktur LBH-Rakyat Indonesia Ronal Efendi SH. 



MAKASSAR, radar-x.net – Kasus Pemukulan dan Pembubaran paksa Gerakan Mahasiswa dari Aliansi Pemuda Sulsel Formakar Makassar dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Metro Makassar dan Himpunan Aktivis Makassar (HAM) di depan Kantor BNI Makassar membuat LBH_RI Geram dan mengecam atas tindakan premanisme yang mengakibatkan banyaknya mahasiswa mengalami luka-luka, Kamis (12/10/2017).

Direktur LBH-Rakyat Indonesia Ronal Efendi SH, mengatakan bahwa persoalan ini adalah hal yang sangat buruk dan tidak berprikemanusiaan

Andi Raja Nasution SH, C.La, Cpl, selaku direktu LBH pena hukum makassar menerangkan bahwa, kejahatan Negara Republik Indonesia adalah sebuah Negara yang berlandaskan hukum, hal ini berarti bahwa Hukum di Indonesia di junjung Tinggi, sesuai dengan pasal 27 UUD 1945 yang sudah di amandemen.

“Bahwa segala warga Negara bersamaan kedudukannya dalam hukum dan pemerintahan, dan wajib menjunjung hukum dan Pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya”. Sebagai Basic Law (hukum dasar) UUD 1945 telah mengatur kedudukan warga Negara dan pemerintahan itu sendiri.” Terang Andi Raja.

Ronal menambahkan, Gerakan mahasiswa yang dilakukan itu Sesuai dengan ketentuan undang-undang, jadi sudah sangat jelas ketika para mahasiswa menyampaikan Aspirasinya di muka umum.

“Kami LBH Rakyat Indonesia dan LBH Pena hukum Makassar, membuka Ruang Kepada Pihak Mahasiswa yang Ingin mencari keadilan dan akan mengawal kasus tersebut, sehubungan dengan tindakan premanisme sampai mendapatkan kepastian hukum. LBH Rakyat Indonesia Geram dengan Ulah Oknum Pejabat BNI yang diduga melibatkan Preman dalam membubarkan aksi. Jadi kami menyampaikan kepada Pihak BNI kalau tidak taat dengan aturan perundang undangan mending hengkan saja di Indonesia.” Tandasnya.

Dalam aksi ini, pihak kepolisian tidak mampu melerai aksi yang dilakukan dari puluhan preman tersebut.(Wawan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You cannot copy content of this page