“KOTASS Adventure” Gotong Royong Tutupi Jalan Berlubang

BONDOWOSO, radar-x.net – Sejumlah pemuda dari Komunitas Trail Salboed Sucolor (KOTASS Adventure), gotong royong bekerja menimbun ruas jalan utama yang berlobang, tepatnya di Jl. Gunung Argopuro, desa Tanah Wulan, Kecamatan Maesan, Kabupaten Bondowoso, Minggu (28/01/18).

Komunitas trail tersebut merasa prihatin, karena jalan yang mereka perbaiki kurang mendapat perhatian dari pemerintah. Terlebih lagi saat musim hujan, jalan yang juga menuju tempat wisata air terjun Tancak itu kerap menimbulkan percekcokan karena berebutan jalan, bahkan hampir memakan korban.

Hal ini merupakan bentuk solidaritas tim KOTASS Adventure peduli dengan keselamatan orang banyak sehingga mereka merasa tepanggil minimalnya menambal akses jalan utama yang berlubang-lubang dengan kerikil, tanah dan pasir.

“Jalan ini sudah lama rusak, sehingga masyarakat yang melewati jalan tersebut harus hati-hati,” kata Rahmad, salah satu anggota KOTASS.

Rahmad menjelaskan, bahwa pihaknya sebagai anggota trail sebelum melaksanakan kegiatan tersebut, terblebih dahulu mengadakan rapat antar komunitas untuk dikonfirmasi antara kedua belah pihak antara kepala desa Sucolor, Kades Pujer Baru, dan Kepala desa Tanah Wulan. Sebab jalan yang dikerjakan tersebut meskipun bukan desanya sendiri, namun jalan tersebut adalah akses jalan utama. Selain itu, hal ini disesuaikan dengan motto dari Komunitas tersebut yakni, “Satu Asa Dalam Aksi Tanggap Bencana”.

“Kami Komunitas Trail Salboed Sucolor, Anggotanya tidak hanya warga Sucolor saja, melainkan adalah gabungan dari beberapa desa, seperti, Duko, Rabeh, Pujer Baru dan Maesan sendiri yang berjumlah sekitar 25 orang, yang mempunyai Motto “Satu Asa Dalam Aksi Tanggap Bencana”, jelas Rahmad.

Purwono, anggota yang lain menambahkan, bahwa dengan adanya gotong royong seperti ini Komunitas yang baru berdiri sekitar 1 tahun, juga ingin membuktikan kepada pemerintah bahwa peran pemuda sangat penting dalam ikut mensukseskan pembangunan daerah.

“Sebelumnya kami minta maaf kepada pemerintah, sebagai anak motor kami telah mendahului pemerintah memperbaiki jalan tersebut, hal ini sebagai upaya agar kami tidak dipandang sebelah mata, walaupun sebenarnya jalur kami bukan di jalan Ber aspal, namun jalan berlumpur di gunung-gunung,” ungkapnya.

Purwono menambahkan, bukan hanya jalan ini saja yang berlubang-lubang, tetapi masih banyak sesudah ini yang sejalur hingga ke desa Sucolor, yang rusak.

“Kami Tim KOTASS akan beralih ke jalan lain sesudah menutupi jalan Ini, dan jika seandainya hari ini tidak selesai di lain waktu kami pasti akan tetap melaksanakan kegiatan ini,” tandasnya.

Sementara, Mukit selaku ketua Komunitas mengatakan, bahwa sebelumnya tim ini sudah melakukan kegiatan kerja bakti di salah satu gunung yang lonsor yang berada di dusun Dawuhan desa Sucolor.

“Kami sebelumnya gotong royong juga di lokasi longsor di gunung Dawuhan sana, kurang lebih sebulan yang lalu. Kami menata ruas jalan dengan bebatuan, sebab jalan tersebut merupakan jalan setapak yang sering dilewati oleh warga menuju lahan perkebunannya,” terang Mukit.

Dilokasi mereka tampak kompak sekali menutupi jalan yang berlubang-lubang tersebut dengan alat seadanya, seperti cangkul, karung dan lain sebagainya, yang start sejak pukul 08.30 – 12.00 WIB.
(Abas)