BONDOWOSO, radar-x.net – Dalam rangka menyambut Kedatangan konvoi Asian Games 2018, disambut langsung oleh Wakil Bupati Bondowoso KH. Salwa Arifin didampingi Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) di Paseban RBA Ki Ronggo. Ditempat itu juga, api yang menjadi simbol penyemangat Asian Games tersebut diserahkan oleh rombongan konvoi kepada Wakil Bupati Bondowoso.
Kirap Obor Asian Games 2018 mulai Start dari Kabupaten Situbondo menuju Kecamatan Prajekan dan Kecamatan Wonosari, hingga finis di Alun-alun RBA Ki Ronggo yang bertempat di depan Monumen Gerbong Maut Kabupaten Bondowoso. Sabtu (21/07/2018).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pasalnya, awal mula api obor tersebut berasal dari New Delhi, India, Negara yang dikenal dengan Film Bollywood, yang merupakan tuan rumah edisi pertama kali Asian Games pada tahun 1951. Api abadi dijaga secara khusus agar tetap menyala sekaligus juga di rancang secara khusus untuk mendatangkan ke Indonesia, Yogyakarta, agar api abadi tetap menyala, dalam proses pengangkutan ke Indonesia yakni di gunakan Pesawat Boeing 737 400 milik TNI Angkatan Udara (AU), sehingga sesampai di Indonesia kini Api obor keabadian di abadikan dalam Rangka Torch Relay.
Pada acara tersebut, selain Wakil Bupati KH. Salwa Arifin, Forkopimda, OPD, Jajaran Pemerintah, TNI, dan Kepolisian juga ikut hadir memeriahkan sportifitas penyambutan Kirap Obor Asian Games 2018 yang akan digelar pada 18 Agustus hingga 2 September 2018 di 2 Kota besar yakni Jakarta dan Palembang.
Dalam sambutanya Wakil Bupati Bondowoso KH. Salwa Arifin mengucapkan, ” terimakasih atas partisipasi untuk Pemerintah dan Jajaran Kabupaten Bondowoso juga Dandim 0822 dan Polres Bondowoso serta jajarannya, terutama kepada para rombongan Asia Games 2018 dan Masyarakat Bondowoso yang berbahagia, hingga malam hari ini kita bisa berkumpul dalam rangka Tocrh Relay Asian Games 2018,” ucapnya.
Salwa menjelaskan, bahwa Kedatangan Asian Games 2018 ke Kabupaten Bondowoso merupakan suatu kehormatan dan kebahagian bagi kita semua khususnya untuk Kabupaten Bondowoso, sebelum kembali ke Glora Bung Karno di Jakarta yang di mulainya Asian Games tanggal 18 Agustus 2018.
” Kurang lebih 56 tahun Indonesia menjadi tuan rumah kembali, tentunya kami selaku Masyarakat Bondowoso tanpa terkecuali akan ikut mensukseskan, maka dari itu kami selaku tuan rumah Asian Games 2018 akan menjadikan Indonesia tuan rumah yang ramah tamah, sopan santun, berbudaya dan bermartabat, sudah banyak para Atlit-atlit kita Indonesia atas prestasinya sudah disegani oleh Negara Luar, semoga Torch Relay Asian Games 2018 berjalan dengan lancar, sukses dan tanpa hambatan,” jelasnya Wabup.
Menurut Kadis Disparpora Hari Patriyono, saat di konfirmasi oleh sejumlah awak media menjelaskan, hal ini adalah aitem Bondowoso yang merupakan warisan tak benda yang di akui secara Nasional. Kemudian juga Ojung yang akan pihaknya usulkan menjadi warisan tak benda.
” Pawai Obor dalam Rangka Asian Gemes 2018, akan melewati beberapa Destinasi Wisata terutama di kawasan Kec. Ijen, meski Kegiatan di malam hari kita akan memperkenalkan brosur-brosur yang akan kami berikan di Torch Relay,” ujarnya.
Hari juga menjelaskan, Pawai Obor akan berlangsung dari kota Bondowoso menuju Kecamatan Ijen. Itupun tidak akan berhenti di sepanjang jalan. Pawai Obor ini lebih-lebih Sosialisasi kepada Masyarakat Bondowoso bahwa Asian Games 2018 akan di laksanakan. Ia juga berharap agar Masyarakat Bondowoso mendukung dan Asian Games 2018, diberikan kemudahan, kelancaran dan Kesuksesan.
” Alhamdulilah untuk Bondowoso kita kirim Atleit Tekwondo, mari kita doakan agara Atleit Bondowoso Berhasil meraih yang terbaik minimal bagi Masyarakat Bondowoso khusunya masyarakat Indonesia umumnya,” Harap Kadispora.
Dalam pantauan radar-x di lokasi, acara Pawai Obor Asian Games 2018, serah terima pemberangkatan Pawai Obor oleh Wakil Bupati kepada Sekda Bondowoso di gelar di Paseban Alun-Alun Ki Ronggo. Pawai Obor dalam Rangka Asian Games 2018 resmi di lepas Oleh Sekda Bondowoso, Karna Siswandi di depan kantor kecamatan Wonosari. (Zul)