JEMBER, radar-x.net – LPG salah satu kebutuhan bagi masyarakat setiap hari, setelah program pemerintah berjalan berapa tahun, yakni dari minyak tanah ke LPG 3 Kg, terus mengalami kenaikan harga, bahkan dalam satu tahun terakhir ini harga tak menentu di pasaran ada yang harga 17 ribu hingga mencapai 18 ribu.
Harga LPG 3 Kg mencapai 18 ribu rupiah di Jember, hal ini tidak seperti biasanya yang kisarannya hanya mencapai 16 ribu rupiah saja hingga 17 ribuan, bahkan harga tersebut telah berjalan dalam sepekan terakhir ini, baik di warung dan agen – agen terdekat maupun sub agen, seperti yang di keluhkan salah seorang warga Gebang Suyanto yang juga pedagang bakso keliling pada media, Minggu (26/11/17).
“Biasanya harga LPG 3 Kg hanya berkisar 16 ribu hingga 17 ribuan, bahkan saya beli setiap hari untuk keperluan rumah tangga, ternyata ketika membeli lagi harganya sudah naik menjadi 18 ribu rupiah, bahkan sebelumnya tidak pernah ada pemberitahuan terlebih dahulu pada konsumen atau pelanggan,” ungkapnya.
Suyanto menambahkan, bahwa terkadang isinya tidak seperti biasanya lebih sedikit berkurang, karena apabila di buat kebutuhan rumah tangga kadang mencapai 1 Minggu lebih kadang juga tidak sampai satu Minggu.
“Masak rakyat kecil yang seperti saya ini harus menjadi korban terus. Harapan kami pada pemerintah mewakili warga terkait harga LPG 3 Kg, khususnya di Jember, agar terus dilakukan pemantauan di lapangan, dengan program pemerintah tersebut. Seharusnya tidak lagi membebani rakyat yang sudah berusia paya untuk mencari biaya hidup ini, dengan situasi yang tak menentu ini, bahkan belum lagi di tambahi dengan berbagai kenaikan harga kebutuhan tersebut.” Tandas Suyanto.
Pantauan awak media radar-x.net diberapa lokasi, harga tidak sama, ada yang 17 ribu hingga 18 ribu, seperti di Gebang, Condro, Mangli dan Sumbersari. (Bas/Dik/Rul)