JEMBER, radar-x.net – Dalam rangka Pekan olahraga pelajar tingkat Sekolah Dasar (SD) se-Jawa Timur, yang sedianya digelar di Lumajang yang akan datang, ternyata masih menyimpan persoalan internal di berapa daerah, bahkan yang bermunculan persoalan yang seharusnya perlu terjadi, karena seluruh akomodasi telah di siapkan dengan memakai anggaran Negara.
Tanpa terkecuali, dengan Atlit yang mewakili Kab. Jember, ternyata sangat kecewa dengan kaos yang akan di pakai secara resmi untuk membawa nama Jember, khususnya pada saat pembukaan, namun karena terlalu kecil sekali sehingga banyak para atlit yang tidak mau memakai kaos tersebut, bahkan karena akan sangat mengganggu penampilan saat bertanding, padahal kaos tersebut sebelum di pesan sudah di lakukan pengukuran dengan para atlit.
![]() ![]() |
Kadispora, Dedy M, saat dikonfirmasi awak media. |
Kepala Dispora Drs. Dedy M Nurahmadi mengatakan, “malah saya tidak tahu mas, kalau teman-teman tidak konfirmasi ini maka saya tetap tidak tahu, bahkan informasi ini akan kami bicarakan dengan internal Dispora khususnya Kepala Bidang (Kabid) atau Kepala Seksi (Kasi) dan Pejabat Pembuat Kebijakan (PPK),” ujar mantan sekcam Sumber baru ini.
Dijelaskannya, bahwa pihaknya akan menindak lanjuti terkait temuan tersebut. “Iya akan kami tindak lanjuti terkait dengan temuan di lapangan ini, karena waktunya sangat mepet, maka kami juga menuntut agar secepatnya temuan ini di tindak lanjuti. Dan kalau bisa pada saat pembukaan juga sudah bisa memakai kaos yang telah layak bagi para atlit ini.” Jelas Dedy.
Menurut salah satu officel yang tak mau di sebut namanya mengatakan, bahwa sudah dilakukan pengukuran pada atlit saat di Jember sport garden Ajung. “Tapi kenyataannya kaosnya sangat kecil dan tak cukup di pakai oleh para atlit,” ujarnya.
Ditambahkannya, “kalau melihat waktu mungkin pada waktu pembukaan nanti tidak bisa memakai seragam kaos yang ada tulisan Jember, apalagi apabila memakai kaos pesanan baru lagi maka semakin tidak menututi waktunya.” Tandasnya. (Bas/Dik/Rul)