Himpunan Petani Pemakai Air (HIPPA) Sido Makmur Menjadi Juara Satu Dalam Lomba OP Irigasi Partisipatif Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) Tingkat Nasional

- Penulis Berita

Senin, 4 Desember 2017 - 08:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Himpunan Petani Pemakai Air (HIPPA) Sido Makmur Menjadi Juara Satu Dalam Lomba OP Irigasi Partisipatif Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) Tingkat Nasional
(Foto:Nuzul)

BONDOWOSO, radar-x.net – Pemerintah Kabupaten Bondowoso melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) kembali mendapat  penghargaan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI Penghargaan ini diraih setelah Himpunan Petani Pemakai Air (HIPPA) Sido Makmur menjadi juara satu dalam Lomba OP Irigasi Partisipatif Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) tingkat Nasional.”(04/12/2017)

Penghargaan ini diterima langsung oleh Ketua HIPPA Sido Makmur, Anang Danafiah bersama Kepala Dinas PUPR, Drs. H. Karna Suswandi, MM di Kantor Kementerian PUPR RI, Jl. Pattimura No 20 Kebayoran Baru Jakarta Selatan. Ungkapan syukur dan terima kasih diucapkan Anang Danafiah saat dihubungi Radar-x.net. Dia mengaku bersyukur atas hasil sempurna yang diraihnya tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Alhamdulillah, saya bersyukur dan berterima kasih kepada Kadis PUPR beserta jajarannya yang tidak bosan membimbing dan mendukung sehingga menjadi motivasi tersendiri. Alhasil, kami bisa meraih penghargaan tertinggi ini berkat tangan kreatif dan pemikiran inovatif beliau dan membawa harum nama Bondowoso,” ujar Ketua HIPPA Sido Makmur, Anang Danafiah saat dihubungi melalui telepon selulernya.

HIPPA Sido Makmur sendiri memperoleh nilai akhir sebesar 442,64. Unggul dari HIPPA Triguna Tirta dari Yogyakarta yang memperoleh nilai akhir sebesar 420,83. Sebelum penilaian lapangan yang dilakukan beberapa bulan yang lalu, HIPPA Sido Makmur sempat berada pada posisi kedua setelah HIPPA Triguna Tirta dengan nilai presentasi 275,18. Namun, penilaian terakhir HIPPA Sido Makmur berhasil mengunggulinya.

Sementara Kepala Dinas PUPR, Drs. H. Karna Suswandi, MM mengaku bangga atas raihan prestasi yang diraihnya. Keberhasilan meraih prestasi tertinggi ini diakuinya atas dukungan penuh dari Bupati Amin Said Husni, Ketua DPRD A. Dhafir dan Sekda Hidayat. Untuk itu, Karna Suswandi mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan yang diberikannya.

Baca Juga:  Dua Pasangan Calon Bupati Bondowoso Berorasi Dalam Satu Tempat

“Berkat dukungan dan arahan beliau prestasi ini bisa kita raih dan membawa harum Bondowoso, terima kasih banyak Pak Bupati, Ketua DPRD, dan Pak Sekda. Saya ucapkan terima kasih juga kepada HIPPA Sido Makmur yang ikut berpartisipasi dan bekerja secara tiem serta tanpa mengenal lelah sehingga membuahkan hasil yang sangat membanggakan ini,” ujarnya.

Karna Suswandi juga berkomitmen akan terus memberdayakan HIPPA yang ada di Bondowoso serta meningkatkan ketahanan pangan dan membangun sistem irigasi yang handal denganmengutamakan peran masyarakat petani. Karena tidak dapat dipungkiri, petani merupakan ujung tombak irigasi partisipatif dalam keseluruhan tahapannya.

“Kami akan terus berkomitmen memberdayakan HIPPA yang ada di Bondowoso. Karena petani menjadi ujung tombak irigasi partisipatif, mulai dari perencanaan, pelaksanaan pembangunan, operasi, pemeliharan, sampai dengan rehabilitasi. Keberhasilan HIPPA Sido Makmur meraih prestasi menjadi bukti nyata kami bersama mereka dan semoga menjadi penyemangat bagi yang lain,” tambahnya.

Untuk itu, Karna Suswandi berharap para petani tetap bersemangat dalam menjaga keberlanjutan pengelolaan jaringan irigasi tersier yang menjadi tanggung jawabnya. Pihaknya juga akan terus berupaya mendorong peningkatan produksi padi. Namun, hal itu tidak lepas dari fungsi prasarana irigasi baik dari segi kuantitas, kualitas maupun fungsinya yang harus ditingkatkan. Salah satunya adalah membangun sistem irigasi yang handal.

“Kami perlu membangun system irigasi yang handal dengan melibatkan HIPPA sebagai organisasi pengelola jaringan irigasi di tingkat desa. Semua ini sudah jelas terbukti dengan raihan berbagai prestasi selama ini dan semoga terus istoqomah serta lebih baik,” sambungnya.

HIPPA Sido Makmur, dijelaskan Karna Suswandi, merupakan salah satu HIPPA yang mendapatkan pembinaan dari Pemerintah Kabupaten Bondowoso melalui Dinas PUPR. Penghargaan yang diraihnya saat ini tentu melalui proses yang panjang dan penuh rintangan. Bermula pada tahun 2014 lalu, HIPPA Sido Makmur mendapatkan predikat pemenang Pertama HIPPA berprestasi  tingkat  Kabupaten Bondowoso.

Baca Juga:  DPRD Mura, Dorong Desa Harus Inovatif dan Kreatif Membangun Desa

“Kami terus melakukan pembinaan dengan kerja keras yang kreatif dan inovatif sehingga membuat HIPPA Sido Makmur menjadi juara I tingkat  Bakorwil Malang.Alhamdulilah, setelah menjadi juara 1 tingkat Bakorwil Malang, HIPPA Sido Makmur menjadi juara pertama tingkat Provinsi yang akhirnya menjadi juara tingkat Nasional,” tambahnya.

Karna Suswandi menceritakan, HIPPA Sido Makmur lebih dulu mengikuti  serangkaian penilaian Sarasehan di Bakorwil Malang pada 27 Mei 2015 tahun lalu dengan Ketua tim Juri Kepala Bakorwil, Drs. Jonathan Judianto, M.MT. Setelah itu, dilanjutkan dengan peninjauan lapangan pada tanggal 15 Juni 2015 dan HIPPA Sido Makmur mendapat penilaian sarasehan bobot 40% dan peninjauan lapangan mendapat 60%.

“Penilaian mencakup aspek kelembagaan dan keuangan yang langsung dinilai oleh Dr. Sri Mulyaningsih, SE, MSP. Sedangkan untuk aspek Tekhnis Irigasi dinilai oleh Ir. Ninik Purwandari, MT dan Aspek Pertanian dinialai oleh Ahmad Arifin, SE,M.Agr. Lomba ini juga diikuti oleh HIPPA dari Kabupaten Probolinggo, Banyuwangi, Kota Probolinggo, dan Sidoarjo. Saya masih ingat betul proses hingga meraih penghargaan tertinggi ini,” kenangnya.

Karna Suswandi mengenang lebih lanjut, awalnya saat Sarasehan HIPPA Sido Makmur  Bondowoso berada di posisi ketiga dan kalah dengan HIPPA Arum Wangi Kabupaten Banyuwangi yang berada diperingkat pertama dan di bawahnya ada HIPPA Sido Mulyo Kabupaten Probolinggo.

“Akan tetapi HIPPA Sido Makmur mampu membuktikan bahwa HIPPA Sido Makmur berhasil memperbaiki posisi ke peringkat pertama setelah diadakan peninjauan lapangan yang dilakukan oleh Tim Juri dari Bakorwil Pemerintahan dan Pembangunan Malang,” sambungnya.

Karna Suswandi lebih lanjut mengatakan bahwa aspek yang mendukung kemenangan ini  karena kesesuaian antara paparan sarasehan dan kondisi di lapangan. Selain itu, pembukuan dan administrasi yang baik, serta jaringan irigasi yang baik dan terawat juga sempat membuat tim juri terkagum-kagum dan merasa bangga saat itu.

Baca Juga:  Jajaran Kodim 0104/Aceh Timur, Tanam Padi Serentak Di 19 Titik

“Ditambah lagi dengan sistem pertanian yang mengandalkan bibit varietas baru yaitu Gorontalo dimana produktivitasnya bisa mencapai 20 ton/Ha sehingga HIPPA Sido Makmur mendapat total nilai 153, 47 dan mengalahkan HIPPA Sido Mulyo Kabupaten Probolinggo  dengan nilai 151, 71, serta HIPPA Arum Wangi Kabupaten Banyuwangi dengan nilai 145,04,” kenangnya lebih lanjut.

Dengan Demikian HIPPA Sido Makmur berhak mewakili Bakorwil Pemerintahan dan Pembangunan Malang pada Evaluasi HIPPA/GHIPPA Tingkat Provinsi Jawa Timur tahun 2015. Sedangkan untuk lomba HIPPA tingkat Provinsi Jawa Timur, HIPPA Sido Makmur sudah tidak tersaingi sejak awal, baik saat penilaian Sarasehan maupun Lapangan.

“Dalam lomba HIPPA tingkat Provinsi, HIPPA Sido Makmur sudah tidak terkejar dari awal oleh pesaing-pesaingnya sehingga dinobatkan juara pertama dan berhak mewakili Jawa Timur untuk lomba tingkat Nasional yang akhirnya meraih juara satu,” tambahnya.

“Dari awal kami sudah optimis dan yakin bahwa HIPPA Sido Makmur akan mengukir prestasi dan memenangkan lomba tingkat Nasional ini. Karena secara keorganisasian HIPPA Sido Makmur sudah matang dan kegiatannya berjalan dengan optimal dan maksimal,” sambungnya

Pengaturan pengelolaan irigasi dari tahun ke tahun, lanjut Karna Suswandi, semakin menjadi kebutuhan masyarakat petani untuk meningkatkan usaha tani. Kondisi ketersediaan air yang menurun terutama pada musim kemarau memerlukan pengaturan yang optimal sejalan dengan pola tanam yang telah ditetapkan.

Dia mengatakan, pemberdayaan HIPPA Sido Makmur yang dilakukan untuk dapat mencapai pengelolaan irigasi partisipatif merupakan pelaksanaan irigasi berdasarkan partisipasi petani yang dimulai sejak ide pertama hingga keputusan akhir, pada kegiatan perencanaan, konstruksi, peningkatan, operasi, pemeliharaan, dan rehabilitasi.”Pungkasnya (Nuzul )

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Dewan Ajak Masyarakat Sukseskan Pilkada 2024, Gunakan Hak Pilih
Pj. Bupati Batu Bara Dorong Pembaharuan Data Lahan dan Pabrik Sawit
Ketum LSM KPK Datangi Polsek Gumuk Mas, Laporan Kliennya Di Tindak Lanjuti
Semarak Jalan Sehat Merdeka Warnai HUT ke-79 di Desa Boro, Tanggulangin
Polda Jatim Berhasil Amankan Tiga Tersangka Curanmor Satu Diantaranya Bersenjata Airsoft Gun
Inspektorat Wajib Copot Petugas Nakal Membackup Project Ilegal Dinas Cipta Karya & Tata Ruang Area Kelapa Gading
Pemkab Murung Raya Gelar Kegiatan Jambore Kader Posyandu 2024
Seorang Janda Diduga Jadi Korban Penipuan Bermodus Asmara: Suami Siri Bawa Kabur Uang Puluhan Juta dan Motor
Berita ini 24 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 12 September 2024 - 00:27 WIB

Dewan Ajak Masyarakat Sukseskan Pilkada 2024, Gunakan Hak Pilih

Rabu, 11 September 2024 - 22:29 WIB

Pj. Bupati Batu Bara Dorong Pembaharuan Data Lahan dan Pabrik Sawit

Rabu, 11 September 2024 - 15:11 WIB

Ketum LSM KPK Datangi Polsek Gumuk Mas, Laporan Kliennya Di Tindak Lanjuti

Selasa, 10 September 2024 - 17:59 WIB

Semarak Jalan Sehat Merdeka Warnai HUT ke-79 di Desa Boro, Tanggulangin

Selasa, 10 September 2024 - 08:49 WIB

Polda Jatim Berhasil Amankan Tiga Tersangka Curanmor Satu Diantaranya Bersenjata Airsoft Gun

Senin, 9 September 2024 - 20:30 WIB

Pemkab Murung Raya Gelar Kegiatan Jambore Kader Posyandu 2024

Senin, 9 September 2024 - 20:10 WIB

Seorang Janda Diduga Jadi Korban Penipuan Bermodus Asmara: Suami Siri Bawa Kabur Uang Puluhan Juta dan Motor

Senin, 9 September 2024 - 14:52 WIB

Kasus Dugaan Perampasan Terus Bergulir, Kali ini Korban dan Saksi Diperiksa Polres Banyuwangi

Berita Terbaru