Hari Ke Tujuh Lebaran, Identik Dengan Sebutan Telasan Topak

- Penulis Berita

Minggu, 31 Mei 2020 - 12:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SAMPANG, radar-x.net – Merayakan Hari Raya Idul Fitri memerupakan salah satu momen yang sangat dinanti oleh banyak kalangan, apalagi bagi mereka yang telah melaksanakan ibadah puasa Ramadhan selama satu bulan dan pastinya akan merayakan hari kemengannya dengan berbagai sambutan, mulai dari mempersiapkan menu makanan sampai dengan menyambutnya dengan serba baru (Baju baru, sandal baru, sarung baru, kopyah baru dan suasana kehidupannya pun dimulai seakan-baru selepas bermaaf-maafan).

Terlepas dari itu perayaan lebaran biasanya dirayakan selama tujuh hari sampai hari ke 7, pasca Lebaran Idul Fitri tepatnya 1 Syawal tahun Hijriyah.

Lebaran ketujuh biasanya Identik dengan sebutan Lebaran Ketupat (Tellasan Topak) bagi masyarakat Madura khususnya Sampang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tellasan topak itu sendiri merupakan merupakan tradisi turun temurun di pulau Madura sebagai wujud syukur yang tiada henti setelah menjalani ibadah Ramadhan. Ada dari sebagian ulama’ menganjurkannya untuk melanjutkan puasa enam hari di bulan Syawal (pasca Idul Fitri).

Selain itu “Tellasan Topak” menjadi momentum untuk melakukan Silaturahmi pada tetangga, sanak family dan kerabat sampai keluarga yang ada di tempat lain, yang lebih mudahnya disebut (jung-unjung) saling berkunjung.

Baca Juga:  Hari Kartini, Fauziah Maharany SH: Wanita Harus Smart, Bukan Kecantikan Semata

Dalam momen “Telasan Topak” yaitu saling berbagi rejeki kepada tetangga dan kerabat yang dikenal dengan “Ter ater” (mengantar makanan), saling berkunjung dan menyantap bersama masakan yang sudah di siapkan oleh tuan rumahnya.

Selain menggelar silaturrohim dan saling berbagi makanan (Jung-unjung daan Ter-ater) ada sebagian yang melakukan ziarah ke makam keluarga dan leluhur juga ke tempat ziarah makam Tokoh Agama.

Dalam merayakan “Telasan Topak” suasanapun bernuansa Ketupat, ada yang sengaja menghias rumah dengan pernak pernik ketupat, ada yang mobil dan motornya di gantungi ketupat sampai setiap rumah warga memasak ketupat yang terbuat dari daun kelapa (Ompai) yang isinya beras, dan juga yang memasak leppet (Serpang) yang terbuat dari beras ketan dan parutan kelapa yang dibungkus dengan daun kelapa.

Tidak hanya itu, “Ter-ater” merupakan tradisi yang sangat kental bagi warga Madura, dan sampai-sampai mereka merasa kurang sempurna jika tidak melakukan “Ter-ater” di hari ketujuh Lebaran itu (Tellasan Topak).

Nafa salah satu anak warga di Desa Sogiyan Kecamatan Omben Kabupaten Sampang Jawa Timur, saat itu ia sedang mengantarkan makanan kerumah tengganya demi menjalin hubungan silaturrohim yang kental dikenal “Ter-ater”.

Baca Juga:  Pospam Terbaik, Pangdam Brawijaya Beri Penghargaan Personel TNI-Polri

Hasil dari rangkuman awak media radar-x dilapangan, meskipun dengan adanya suasana yang sedang pandemi Covid-19 ini, namun dan ternyata itu semua tidak mengurangi dan menyurutkan semangat melakukan tradisi adat yang turun temurun itu, bahkan semua warga saling berbagi makanan sesuai dengan kemampuannya yang disebut “Ter-ater”. (MK)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Owner Warkop KOPID Bersama Lesbumi Gelar Syiar dan Syair Songsong Lailatul Qodar
Kemeriahan Gelar Ruah Desa Kludan Dengan Gema Sholawat dan Pengajian
Ketua DPD LSM KPK N Jakarta: Marhaban Ya Ramadhan, Selamat Menunaikan Ibadah Puasa 1445 H
Keluarga Besar IWB: Marhaban ya Ramadhan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa 1445 H
Pj. Nizhamul Harap Pesta Tapai Menjadi Peluang Promosi Tradisi Masyarakat Pesisir Batu Bara
Edukasi Pelestarian Budaya Daerah Melalui Peringatan Dina Basa Mimi Sejagat
Pagelaran Wayang Kulit Dalam Rangka Ruwah Desa Wonoayu
Prosesi Pelantikan KPPS Kelurahan Rongtengah, Dihibur Tarian Melateh Sato’or
Berita ini 25 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 28 Maret 2024 - 22:34 WIB

PEMDes Jambangan: Selamat Hari Idul Fitri 1445 H/2024

Kamis, 28 Maret 2024 - 20:38 WIB

Memperkuat Transparansi, Terpampang Baliho APBDes Tahun 2024 & Laporan Realisasi Desa Wonoayu Tahun 2023

Kamis, 28 Maret 2024 - 19:52 WIB

PEMDes Wonoayu Bagikan BLT DD 3 Tahap Sekaligus

Kamis, 28 Maret 2024 - 17:00 WIB

DPPKB Aceh Tenggara Akan Launching Program RDK di 20 Desa

Kamis, 28 Maret 2024 - 14:55 WIB

Pj. Bupati Batu Bara Ajak Masyarakat Sukseskan Bulan Bakti Timbang Balita

Kamis, 28 Maret 2024 - 11:59 WIB

Pj. Bupati Nizhamul Promosikan Budaya dan Wisata Batu Bara ke Kancah Internasional

Kamis, 28 Maret 2024 - 11:21 WIB

Secara Simbolis Pj Bupati Bondowoso Di Dampingi Sekda Serahkan Bantuan Benih Padi

Kamis, 28 Maret 2024 - 10:34 WIB

Pj Bupati Bondowoso Launching Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi Srikandi

Berita Terbaru

Pemerintahan

PEMDes Jambangan: Selamat Hari Idul Fitri 1445 H/2024

Kamis, 28 Mar 2024 - 22:34 WIB

Pemerintahan

PEMDes Wonoayu Bagikan BLT DD 3 Tahap Sekaligus

Kamis, 28 Mar 2024 - 19:52 WIB