INDRAMAYU, RADAR-X.net – Klarifikasi pengurus Komite MTs Negeri 3 Sliyeg terkait beredarnya pemberitaan Video dugaan pungli kepada wali murid sebesar 750 Ribu.
Hal tersebut disampaikan oleh pengurus Komite dan Kepala Sekolah pada jumpa pers di gedung MTS Negeri 3 Sliyeg Kecamatan Sliyeg, Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat.
Terpantau awak media Radar-X pada kesempatan jumpa pers yang dihadiri oleh beberapa insan pers dari berbagai Media nampak hadir juga Kepala sekolah beserta wakilnya dan ketua komite MTs Negri 3 Sliyeg. Pada Selasa (30/04/24)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Akno Winarso Selaku wakil ketua Komite MTS Negri 3 Sliyeg memaparkan kronologis terkait pemberitaan tersebut mengatakan, berdasarkan hasil rapat dengan wali murid yang dilakukan sebelumnya. Dari hasil rapat tersebut akhirnya disepakati oleh wali murid dengan menyumbang dengan suka rela sebesar 750 ribu untuk peningkatan mutu sekolah MTs Negri 3 Sliyeg.
“Sumbangan tersebut bukan saja untuk peningkatan mutu sekolah melainkan untuk foto peserta ujian, Laminating, Buku Album kenangan, Pendaftaran sekolah berlanjut.” Ujar Akno.
“Terkait iurannya pun ada pengecualian, misalnya, bagi yang tidak mampu, bagi anak yatim piatu silahkan datang menemui komite sekolah atau menemui petugas yang standby di sekolah, dan pihak komite sekolah siap memfasilitasi untuk membantu anak-anak yatim piatu dan kurang mampu,” jelas Akno.
Sementara, Haji Sudiro selaku kepala MTsN 3 Sliyeg mengatakan, bahwa pihaknya tidak ingin mencampuri urusan komite madrasah.
“Itu hak dan wewenang komite. Kami nggak boleh ikut campur. Kami tidak boleh menyentuh sedikitpun,” kendati belum melunasi keuangan sekolah pihaknya tetap memperbolehkan siswanya mengikuti ujian.” Tutup Sudiro
(Agus/Yons)