JEMBER, radar-x.net – Dalam rangka kejuaraan Karate tingkat Yunior Zone IV yang di gelar di gedung serbaguna PKPSO Kaliwates secara resmi dibuka Bupati dr. Faida MMR, yang di selenggarakan oleh Federasi Karate Tradisional Indonesia (FKTI), selama dua hari, yakni Sabtu hingga Minggu (30/31/12).
Kejuaraan yang hanya di ikuti wilayah Zone IV ini meliputi, Jawa Timur, Jawa Tengah dan daerah Ibukota Jokjakarta, diikuti 136 peserta tersebut, termasuk Jember sendiri menurunkan tim Nagasaki, Mahameru dan Alhujja, bahkan ada beberapa orang Simpei yang menjadi juri dan wasit di kejuaraan Yunior ini yang hanya boleh diikuti usia 8 hingga 17 Tahun.
Bupati dr. Faida MMR, usai membuka kejuaraan tersebut pada sejumlah media mengatakan, “kita berkomitmen, akan tetapi mendukung seluruh Cabang Olahraga (Cabor) agar anak-anak diberi bebas memilih olahraga apa yang akan menjadi pilihannya, termasuk Karate yang saat ini digelar kejuaraan di Jember khusus zone IV ini, telah berkomitmen apa yang menjadi pilihan olahraga bagi anak-anak muda tersebut harus tetap kita dukung penuh,” ujar Bupati yang keras pendirian ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lebih lanjut Bupati mengatakan, bahwa kejuaraan ini dengan persiapan yang sangat rapi dan teratur mengikuti arahan. “Kami mengharap tidak hanya kejuaraan tingkat zone IV saja, tapi tahun depan harus ada kejuaraan tingkat Internasional di Jember, minimal tingkat Nasional, ini kesempatan bagi FKTI apalagi ini telah akhir tahun dan saya menantang FKTI,” terangnya.
Ditambahkannya, Zone IV ini hanya di ikuti 3 Provinsi yakni, Jawa Timur, Jawa Tengah dan Daerah Ibukota Yokjakarta, yang di ikuti 136 peserta dan ini sangat membanggakan sekali, tahun depan harus ada kejuaraan lagi yang lebih tinggi, bagi yang tahun ini tidak bisa terakomodir agar tahun depan bisa mengikuti.
“Kedepan nanti FKTI harus lebih maju lagi dan lebih banyak anggotanya, bahkan kita tetap komitmen akan mendukung seluruh cabang olahraga yang ada termasuk olahraga karate yang telah mentradisi di masyarakat ini sejak dulu.” Pungkasnya.
Secara terpisah, ketua panitia Saiful Yatim mengatakan, persiapan panitia hanya berapa Minggu saja, tidak terlalu lama, karena seluruh panitia bekerja keras agar kejuaraan ini berjalan sukses sesuai keinginan Bupati yang notabene kota Jember menjadi tuan rumah yang baik.
“Tingkat kesulitan pasti ada namun bisa di atasi oleh seluruh panitia, bahkan kendala di lapangan sudah di antisipasi sedini mungkin agar tak mengganggu saat kejuaraan berlangsung.” Pungkasnya. (Bas/Dik/Rul)