Gowa, radar-x.net – Selama beberapa hari kabupaten Gowa diguyur hujan lebat, Curah hujan hari terakhir mengakibatkan banjir di beberapa wilayah, salah satunya di Dusun Parangma’lengu, desa Panakukang, Kecamatan Pallangga. Jumat (17/12/2020).
Sebagian warga mengunakan peralatan, penyebrangan dengan mengunakan perahu dari batang pisang, untuk akses menuju ke rumahnya, dengan mengeluarkan uang 5000 ribu Rupiah setiap satu kali penyebrangan sepeda motor. Bahkan ada beberapa warga yang harus mendorong kendaraan karena mogok.
Peralatan ini dipakai untuk membantu warga Dusun Parangma’lengu dan Dusun Kunjungmae, desa Panakukang, Kecamatan Pallangga, walaupun harus mengeluarkan uang dalam melakukan evakuasi dan aktifitas warga keluar masuk daerah tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kondisi terakhir ketinggian air mencapai kurang lebih 50 hingga 80 centimeter, semoga kondisi cuaca dan curah hujan turun agar kondisi ketinggian air semakin surut,” kata Warga setempat.
Warga Dusun Parangma’lengu juga keluhkan terancam bibit tanaman padinya tidak tumbuh, akibat tergenang banjir. Sampai saat ini belum ada pemerintah setempat yang datang di lokasi banjir.
Salah satu warga dusun Parangma’lengu, Ramsi berharap kedepannya pemerintah kabupaten Gowa, bisa mencari solusi untuk mengatasi permasalah banjir, yang tiap tahunnya terjadi di Dusun Parangma’lengu,” ungkapnya. (Mul)