Dialog Kebangsaan Atasi Radikalisme

- Penulis Berita

Jumat, 10 November 2017 - 02:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dialog Kebangsaan Atasi Radikalisme



JEMBER, radar-x.net – Lembaga SBA Institute atau bisa di sebut Sembilan Bintang Amanah, adakan dialog kebangsaan radikalisme bersama masyarakat Puger Wetan dengan tema “Radikalisme Bahaya Laten Keutuhan NKRI”, di pondok pesantren Tashilul Afkar, Rabu (08/11/2017).

Hadir dalam acara, Syaiful Bahri Anshori anggota DPR RI komisi I dapil Jember – Lumajang atau yang biasa di panggil SBA dan para masyarakat kurang lebih 100 undangan.

“Saat ini banyak kelompok Masyarakat yang gerakannya membahayakan keutuhan NKRI seperti gerakan anti Pancasila dan gerakan radikal lainnya yang berupaya merongrong persatuan dan kesatuan Masyarakat Indonesia, sehingga perlu diadakan penangkalan masyarakat terhadap radikalisme,” ujar Syaiful Bahri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Anggota DPR RI komisi 1 ini menambahkan, bahwa acara tersebut dilakukan rutin karena membangun kesadaran Masyarakat itu penting, seperti membentuk karakter building dan bela Negara.

“Dari sinilah masyarakat kita bangun kesadaran untuk mengajak secara bersama-sama menjaga keutuhan bangsa dan mencintai tanah air tercinta ini.” Terangnya

Hefni Zaen, dalam materinya menyampaikan bahwa, dalam perspektif Islam, Radikalisme intinya sebuah paham kongkrit yang ingin melakukan sebuah gerakan anarkis terhadap orang yang melakukan sebuah keburukan.

Baca Juga:  Koramil 0822/01 Bondowoso Laksanakan Pembibitan Padi Tertutup Bersama Penyuluh Pertanian

“Jangan sampai kita menghindari fanatisme yang buruk dan terjebak dalam fanatisme yang lain,” tegasnya.

Pada kesempatan yang sama, Slamet perwakilan dari Koramil Puger menyampaikan, “jangan sampai warga Indonesia hanya mengatakan NKRI harga mati di lisan saja. Akan tetapi, bisa di aplikasikan dengan kehidupan yang nyata agar tidak membahayakan NKRI.” Ungkapnya.

Mudaffar, selaku tokoh Masyarakat Puger menyampaikan, bahwa disini ada aliran gelang merah namanya, aliran yang pada ujung-ujungnya nanti memastikan masuk surga ada pula aliran syiah.

“Radikalisme ini sangat berbahaya, bahkan Puger sendiri sudah pernah terjadi kericuhan terkait masalah aliran radikal dan liberal.” Pungkasnya.

Pewarta : Budi
Editor     : Redaksi

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Dewan Ajak Masyarakat Sukseskan Pilkada 2024, Gunakan Hak Pilih
Ketum LSM KPK Datangi Polsek Gumuk Mas, Laporan Kliennya Di Tindak Lanjuti
Semarak Jalan Sehat Merdeka Warnai HUT ke-79 di Desa Boro, Tanggulangin
Polda Jatim Berhasil Amankan Tiga Tersangka Curanmor Satu Diantaranya Bersenjata Airsoft Gun
Inspektorat Wajib Copot Petugas Nakal Membackup Project Ilegal Dinas Cipta Karya & Tata Ruang Area Kelapa Gading
Pemkab Murung Raya Gelar Kegiatan Jambore Kader Posyandu 2024
Seorang Janda Diduga Jadi Korban Penipuan Bermodus Asmara: Suami Siri Bawa Kabur Uang Puluhan Juta dan Motor
Kasus Dugaan Perampasan Terus Bergulir, Kali ini Korban dan Saksi Diperiksa Polres Banyuwangi
Berita ini 28 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 12 September 2024 - 00:27 WIB

Dewan Ajak Masyarakat Sukseskan Pilkada 2024, Gunakan Hak Pilih

Rabu, 11 September 2024 - 22:29 WIB

Pj. Bupati Batu Bara Dorong Pembaharuan Data Lahan dan Pabrik Sawit

Rabu, 11 September 2024 - 15:11 WIB

Ketum LSM KPK Datangi Polsek Gumuk Mas, Laporan Kliennya Di Tindak Lanjuti

Selasa, 10 September 2024 - 17:59 WIB

Semarak Jalan Sehat Merdeka Warnai HUT ke-79 di Desa Boro, Tanggulangin

Selasa, 10 September 2024 - 08:49 WIB

Polda Jatim Berhasil Amankan Tiga Tersangka Curanmor Satu Diantaranya Bersenjata Airsoft Gun

Senin, 9 September 2024 - 20:30 WIB

Pemkab Murung Raya Gelar Kegiatan Jambore Kader Posyandu 2024

Senin, 9 September 2024 - 20:10 WIB

Seorang Janda Diduga Jadi Korban Penipuan Bermodus Asmara: Suami Siri Bawa Kabur Uang Puluhan Juta dan Motor

Senin, 9 September 2024 - 14:52 WIB

Kasus Dugaan Perampasan Terus Bergulir, Kali ini Korban dan Saksi Diperiksa Polres Banyuwangi

Berita Terbaru