BANDA ACEH, radar-x.net – Ketua Penggerak PKK Aceh, Darwati A Gani mengatakan, pencegahan penyalahgunaan narkoba dapat dimulai dari dalam keluarga dengan memberikan contoh prilaku hidup sehat dan kasih sayang kepada setiap anggota keluarga.
“Lingkungan keluarga dan tempat tinggal merupakan area dimana upaya pencegahan itu bisa dilakukan,” kata Darwati, saat menjadi keynote speaker pada acara Seminar Nasional dengan tema “Kenali Bahasa Cinta Dalam Keluarga Sebagai Penangkal Candu Narkoba” di Aula Balai Kota Banda Aceh, Kamis, 19 April 2018.
Menurut Darwati, hubungan baik dengan setiap anggota keluarga akan memungkinkan orang tua melihat gejala-gejala awal pemakaian narkoba pada anak-anak.
“Kedekatan hubungan batin dengan orang tua akan membuat anak merasa nyaman dan aman, menjadi benteng bagi keselamatan mereka dalam mengarungi kehidupan mereka nanti,” kata Darwati.
Di sisi lain, lanjut Darwati, permasalahan keluarga dapat menjadi salah satu pemicu penyalahgunaan narkoba pada anak-anak.
“Bila orang tua sering ribut, cekcok, maka itu bisa memengaruhi sang anak secara psikologis. Kegalauan ini bisa memancingnya untuk mencoba narkoba,” ujar Darwati.
Sebab itu, tambah Darwati, membangun cinta dan harmoni dalam keluarga melalui seni berinteraksi yang bisa merekatkan hati para anggota keluarga, merupakan senjata ampuh dalam menangkal narkoba. Menurutnya bahasa dan prilaku dilandasi cinta juga harus diterapkan pada individu yang sudah terlanjur terjerat atau kecanduan dengan narkoba, sehingga upaya rehabilitasi yang dijalankan bisa meraih hasil maksimal.
“Upaya mengubah seseorang atau menjalin hubungan yang harmonis dalam keluarga itu bukanlah semudah membalikkan telapak tangan. Diperlukan kiat-kiat khusus atau metodologi tertentu dalam menjalankan upaya tersebut,” terangnya.
Melalui seminar Nasional tersebut, Darwati berharap para peserta memperoleh wawasan tentang bahasa cinta dalam keluarga, sehingga mampu meningkatkan semangat orang tua untuk menjaga diri dan keluarga serta lingkungan dari jerat narkoba.
Darwati A Gani juga turut menyaksikan penandatangan MoU kerjasama Ikatan Keluarga Anti Narkoba (IKAN) dan Yayasan Kayyis Ahsana Aceh (KYA) tentang Penjangkauan Pemakai Narkoba untuk direhabilitasi di Yayasan KYA. (Muhd)