BANYUWANGI, radar-x.net – “Apes Tapi Selamet” istilah jawa untuk ungkapan saat ditimpa musibah itu, bisa dirasakan oleh korban kebakaran rumah nenek Rusiyem (80) tahun, warga Dusun Petahunan Rt 03 Rw.01 Desa Jajag Kecamatan Gambiran, Banyuwangi.
Pasalnya, peristiwa kebakaran menimpa Rumah nenek Rusiyem dibagian belakang, dapur ludes terbakar, pada Kamis, (12/9/2019) sekira pukul 11.15 WIB.
Kapolsek Gambiran AKP Sumaryata menceritakan kronologi kejadian tersebut. Menurut saksi-saksi, nenek Rusiyam sedang memasak nasi di dapur dengan tungku terbuat dari tanah liat dan kayu bahan bakar.
Usai menanak nasi, tungku yang masih membara di tinggal ke rumah tetangga juga saksi dalam peristiwa itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kebetulan saksi, jualan es tebu di depan rumahnya korban. Melihat ada asap mengepul di bagian dapur korban. Saksi dan korban teriak minta tolong. Wargapun berdatangan,” kata Kapolsek AKP Sumaryata.
Kapolsek menjelaskan, saksi minta bantuan tetangga dan menghubungi pihak pemadam kebakaran. Api bisa dipadamkan 30 menit kemudian setelah mobil PMK kecamatan Gambiran yang dibantu warga setempat ikut memadamkan api.
Diperkirakan api menjalar ke tumpukan kayu bakar disamping tungku selanjutnya membakar daun puntu yang terbuat dari triplek dan membakar daun pintu dari triplek.
“Kerugian ditaksir mencapai Rp. 10 ribu,” kata Kapolsek Gambiran. (Daff/Team)