Dandim 1412 : Film G 30 S-PKI Ajang Berbagi Sejarah Kepada Masyarakat

0
464
Dandim 1412 : Film G 30 S-PKI Ajang Berbagi Sejarah Kepada Masyarakat
Dandim 1412 saat menyampaikan aspirasinya kepada Masyarakat. 



KOLAKA, radar-x.net – Ratusan Masyarakat memadati kantor Komando Distrik Meliter 1412 (Kodim) Kolaka, di Jl. Pemuda Kel. Balendete Kab. Kolaka, yang menggelar nonton bareng film penumpasan pengkhianatan G 30 S-PKI, Jum’at (29/9/17) malam.

Dandim 1412 kolaka, Letkol Inf. Seniman Zega mengatakan, bahwa pemutaran film ini bertujuan untuk memberikan informasi dan pembelajaran kepada masyarakat dan generasi muda.

“Sehingga dengan diputarnya film ini, masyarakat terutama remaja menjadi tahu pengalaman sejarah bangsa kita, pernah mengalami pemberontakan yang dilakukan oleh Partai Komunis Indonesia (PKI) pada tahun 1965,” ujarnya.

Malam ini, kata Dandim lebih lanjut, nonton bareng pemutaran film G 30 S-PKI, dihadiri berbagai elemen masyarakat mulai dari TNI, siswa dan mahasiswa serta masyarakat.

“Kemarin kami sudah meminta kepada para Bintara Pembina Desa (Babinsa) untuk menyampaikan kepada para generasi muda yang ingin menonton untuk datang.” Jelas Dandim.

Letkol Seniman Zega juga mengutarakan, bahwa jika ada yang ingin memutar film tersebut agar bisa menginformasikan kepada pihak Kodim 1412 Kolaka dan akan diberikan salinan filmnya.

“Pemutaran film di Kodim ini adalah awal, jika ada pemuda, masyarakat atau instansi yang akan memutar film ini, kami mempersilakan dan memberikan dukungan dan pengamanan,” tambahnya.

Ia mengaku, senang jika ada yang ingin menayangkan film tersebut agar bisa manjadi ajang berbagi tentang sejarah dan mengingatkan bahwa di Indonesia tidak ada ideologi lain selain Pancasila.

Sementara itu, salah seorang mahasiswa 19 Nopember Unduklako yang menonton film tersebut mengatakan bahwa, film ini membuat kita bisa mengenang sejarah.

“Saya rasa sejarah ini perlu diketahui oleh anak bangsa dan dikenang kembali karena meskipun ini sudah berlalu dan makna positif yang saya ambil, adalah bahwa pengkhianatan terhadap negara tidak boleh lagi terjadi.” Tandasnya. (Wawan)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.