Belum Ada Titik Temu, Pemilik Lahan Pagari Pintu Masuk Perumahan

- Penulis Berita

Senin, 25 September 2017 - 13:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Belum Ada Titik Temu, Pemilik Lahan Pagari Pintu Masuk Perumahan
Samsi dan Tumino saat memagari pintu masuk perumahan. (Foto: Nurhasyim) 

KEPRI, radar-x.net – Cerita tentang pembangunan 95 unit rumah dari program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) yang digalangkan Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), di desa Busung, Seri Kuala Lobam, Kab. Bintan – KEPRI, hingga saat ini belum juga menemui titik temu yang jelas.
Pasalnya, permasalahan tersebut belum ada kata sepakat antara pemerintah desa dan pemilik lahan yang lahannya terpakai untuk pembangunan perumahan tersebut.
Pada Minggu (24-09-2017) kemarin, Samsi dan Tumino, selaku pemilik lahan terpaksa memagari dengan kayu pintu masuk kelokasi pembangunan perumahan tersebut.
Baik Samsi dan Tumino, mengakui jika belum ada kesepakatan antara mereka dan pihak pemerintah desa, terkait lahan tersebut, namun pembangunan perumahan itu sudah hampir rampung.
Tumino juga mengaku, bahwa sudah hampir enam bulan melakukan pertemuan dan rapat terkait masalah lahan tersebut, serta masalah tukar guling lahan yang dijanjikan, namun hal itu tidak ada titik temu hingga sekarang, justru dia mengatakan pihak pemilik lahan merasa dirugikan.
“Kita telah melakukan enam kali perundingan terkait masalah pergantian atau tukar guling lahan milik saya yang terpakai, namun isi pertemuan selalu berubah-ubah, dan hingga saat ini belum juga ada kesepakatan dari pihak pemerintah desa”, kata Samsi.
Samsi menambahkan, bahwa pemerintah sempat berjanji akan mengganti lahan miliknya yang terpakai, tapi dari satu hektar lahan yang terpakai hanya akan diganti setengah hektar. 
“Proyek pembangunan perumahan tersebut sudah berjalan dan hampir selesai, harusnya pemerintah sudah bisa mengambil keputusan dengan adil dan tidak merugikan masyarakat yang lahannya terpakai”. Tandas Samsi.
Sementara, Kepala Desa Busung, Rusli saat ditemui radar-x mengatakan, bahwa pihaknya akan terus melakukan komunikasi dan koordinasi terkait permasalahan ini, dan berharap akan segera mendapatkan kesepakatan dengan pemilik lahan yang terpakai tersebut, dan ia berharap pembangunan perumahan itu dapat berjalan kembali. (Nurhasyim)
Facebook Comments Box
Baca Juga:  Benarkah..? Kadis PUPR Indramayu Diduga Bandari Proyek dan Pungli

Berita Terkait

Pejabat Pj. Bupati Jawab Pandangan Umum Fraksi Golkar Tentang LKPJ Tahun 2023
DPRD Murung Raya Sambut Kunker DPRD Gumas
Kapolsek Pengarengan Kerahkan Anggota Bersama BPBD, Cari Korban Kecelakaan Laut
Dugaan Perbuatan Pidana oleh Pemilik Pabrik Plastik di Gladag Rogojampi Belum dapat Perhatian
Kapolres Pamekasan Gelar Konferensi Pers, Berikut Penjelasannya
Wakil Ketua II DPRD Mura Buka Bersama Majelis Bengkel Hati dan Warga
Buyung Morna Beri Tanggapan Terkait Rencana Cagar Budaya Istana Niat Lima Laras
Komitmen Tegakan Perda, Satpol PP dan Damkar Indramayu Musnahkan 44.796 Botol Miras
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 28 Maret 2024 - 14:55 WIB

Pj. Bupati Batu Bara Ajak Masyarakat Sukseskan Bulan Bakti Timbang Balita

Kamis, 28 Maret 2024 - 11:59 WIB

Pj. Bupati Nizhamul Promosikan Budaya dan Wisata Batu Bara ke Kancah Internasional

Kamis, 28 Maret 2024 - 11:21 WIB

Secara Simbolis Pj Bupati Bondowoso Di Dampingi Sekda Serahkan Bantuan Benih Padi

Kamis, 28 Maret 2024 - 01:10 WIB

Kepala Desa Temu: Selamat Hari Raya Idul Fitri

Rabu, 27 Maret 2024 - 20:37 WIB

373 KPM Masyarakat Desa Tanjungsari Terima Bantuan Beras Dari Pemerintah Melalui PT Yasa

Rabu, 27 Maret 2024 - 19:47 WIB

Pj. Bupati Batu Bara Ikuti Rakor Sinergi Bersama KPK, Kemendagri dan BPKP

Rabu, 27 Maret 2024 - 19:05 WIB

Pj Bupati Bondowoso Gelar Oprasi Pasar Untuk Mengetahui Stabilitas Harga

Rabu, 27 Maret 2024 - 11:01 WIB

Fraksi Golkar Pertanyakan Nasib P3K Tahun 2023 Kabupaten Batu Bara

Berita Terbaru