BONDOWOSO, radar-x.net – Usai Pelantikan 45 Anggota DPRD Bondowoso, Ahmad Dhafir menegaskan bahwa Partainya belum menentukan koalisi dengan Partai lain yang juga memiliki kursi di DPRD Bondowoso periode 2019-2024.
Menurut Dhafir, peluang koalisi terbuka lebar untuk Partai apa saja yang ingin bersama dengan PKB untuk memperjuangkan aspirasi rakyat. Namun sampai saat ini PKB belum menentukan arah koalisi dengan Partai-partai yang ada di DPRD Bondowoso.
“Saya dekat dengan seluruh petinggi partai, selalu menjalani komunikasi yang baik terhadap mereka semuanya. Maka saya tegaskan sampai saat ini PKB belum menentukan koalisi dengan Partai apapun. Jadi misalnya ada sebuah pertemuan-pertemuan dengan petinggi partai, itu merupakan sebuah dinamika Politik, menjalin silaturahmi sesama pimpinan Partai,” ungkapnya. Jumat (23/08).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Politisi senior PKB ini juga menjelaskan, walaupun diluaran berhembus bahwa Partai A ataupun Partai B akan berkoalisi dengan PKB di parlemen. Menurutnya itu syah-syah semua orang menilai begitu. Namun dirinya memastikan sampai detik ini belum ada kesepakatan koalisi dengan Partai apapun.
Dhafir menambahkan, walaupun PKB mendapatkan 14 kursi di DPRD Bondowoso, PKB tetap membuka pintu selebar-lebarnya terhadap Partai apapun untuk berkoalisi dengan PKB demi terwujud Bondowoso yang maju dan sejahtera.
“Partai apapun itu yang searah dengan perjuangan PKB dan NU, maka ayo kita bersama-sama memperjuangkan aspirasi masyarakat. Hibahkan diri kita sebagai wakil rakyat di parlemen tenggarang ini,” imbuhnya.
Lebih lanjut Dhafir mengatakan, berdasarkan ketentuan partai, yang tidak memperoleh sekurang-kurangnya empat kursi harus bergabung dengan partai lain. Dan hal itu harus segera diselesaikan sebagi bentuk kepatuhan terhadap tata tertib DPRD.
“Senin saya segera rapat dengan wakil untuk membahas tatib. Karena sebagai landasan kita melaksanakan tugas untuk mengak omudir semua partai tanpa ada diskriminasi kepada anggota untuk aspirasi seluas-luasnya,” pungkasnya. (Zul)