Indramayu, radar-x.net – Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) sudah mulai berjalan di Wilayah Kabupaten Indramayu, tak dapat dipungkiri program ini juga berjalan di desa Gabus Wetan, Kecamatan Gabus Wetan, Indramayu.
Pasalnya, pelaksanaan program yang menelan biaya Rp. 190.000.000,- (seratus sembilan puluh juta rupiah) membuat resah masyarakat di RT. 13 RW.12 Blok Karangkletak, desa Gabus Wetan, Kecamatan Gabus Wetan. Hal ini disebabkan karena adanya kendaraan yang memuat material pekerjaan P3-TGAI melibihi ambang batas yang diperbolehkan, sehingga berdampak terjadi kerusakan Jalan Desa.
Hal itu banyak dikeluhkan warga masyarakat khususnya di wilayah RT 13 RW 12.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Carsim ketua RT 13, saat dikonfirmasi awak media radar-x.net terkait hal itu pada Senin (28.09.2020) di kediamannya, membenarkan keluhan warganya. “Ya, betul kami mengeluhkan dengan adanya kerusakan jalan desa akibat sering masuknya kendaraan proyek irigasi,” ujarnya.
“Tapi katanya pihak pelaksana proyek Lurah Pendi akan memperbaiki setelah proyek selesai,” sambungnya.
Ditempat yang sama, Suleman salah satu pemuda desa Gabus Wetan juga merasakan hal yang sama, merasakan terjadi kerusakan jalan setelah sering dilalui kendaraann proyek.
“Kami minta pelaksana proyek, Lurah Pendi untuk mengembalikan seperti semula waktu jalan belum rusak,” ujarnya, yang diamini oleh Wanto, Toto, Eka, Ega, Bima dan Runda serta beberapa warga masyarakat setempat.
Dikediaman Carsim pula, awak media radar-x.net menanyakan tentang sosialisasi yang dilaksanakan sebelum pelaksaan pekerjaan proyek. Menurut Carsim sosialisasi sudah dilaksanakan melalui Musdus (Musyawarah Dusun), tapi para warga pada saat diundang tidak hadir karena sedang pergi ke sawah.
“Sosialisasi sudah dilaksanakan pak, melalui Musdus, tapi warga tidak hadir karena kebanyakan pada pergi (kerja:red) ke sawah,” tukasnya.
Disamping itu, ketika awak media radar-x.net hendak menemui untuk konfirmasi langsung maupun via telepon seluler, kepada pihak pelaksaan pekerjaan dan Ketua Mitra Cai Asjar Jaya Gabus Wetan belum tersambung. (Her)
