Aceh Tenggara, Radar-x.net – Tiga Ketua Lembaga Di Aceh Tenggara, mengawal seleksi Pejabat (PJ) Bupati Kabupaten Aceh Tenggara (Agara).
Diketahui, Masa Jabatan Bupati Aceh Tenggara, Raidin – Bukhari akan berakhir pada bulan Oktober mendatang.
Demi terciptanya pemerintahan yang lebih baik lagi, maka Tiga Ketua Lembaga Di Agara kawal seleksi PJ Bupati Aceh Tenggara sampai kejakarta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ketua PKC KOPRI PMII Aceh, Widia Fitri, SH. saat di konfirmasi wartawan, Sabtu (04/09/2022) di Cafe KopioLogie Salemba Jakarta Pusat, mengatakan, terkait Pj kepala daerah dalam proses penujukan oleh mendagri, mesti dibatasi dan diawasi.
Dikarenakan, keberadaan Bawaslu beserta jajarannya tidak cukup untuk mengatasi politisasi birokrasi, karena di Sekretariat Bawaslu juga ada ASN yang tunduk dan diatur oleh atasan.
Semoga saja Peraturan Pemerintah tentang Pedoman Pengangkatan Pj kepala daerah dapat menjadi regulasi yang responsif dan solutif. ucap Widia
Sementara itu, Marham Jayadi selaku Ketua DPC PA GMNI Agara, meminta mendaqri seleksi Pj Bupati Aceh Tenggara benar-benar atas kebutuhan daerah dan keterwakilan masyarakat Aceh Tenggara. Dan tidak pernah memiliki rekam jejak korupsi.
Lanjut Marham, Karena kita berharap pj bupati yang melanjutkan jabatan kekosongan kedepan di Aceh Tenggara, harus memiliki kualitas yang mampu membangun Agara lebih baik dan komit melanjutkan pembanggunan.
Di tempat yang sama, Ketua E-Sports Indonesia Regional Aceh Tenggara, Idhamni, ST juga menyebutkan PJ Bupati Aceh Tenggara untuk bulan Oktober 2022 mendatang, besar harapan, bagaimana itu terperuntuk kepada komisi A DPRK Aceh Tenggara yang ditunjuk Mendagri dalam memilah sosok PJ Bupati Aceh tenggara kedepan.
Karena PJ Tersebut harus benar-benar konsisten dan komitmen untuk kemajuan Aceh Tenggara baik itu sektor pembangunan ataupun sektor pengembangan SDM Pemuda/i yang bagaimana untuk kemajuan Aceh Tenggara kedepannya. ujar Idham. (RH).