Saat foto bersama. (Foto:Sukri) |
Dalam hal tersebut Koramil 0822/16 Cermee melaksanakan kegiatan Serapan Gabah Petani (Sergap) di Wilayah Kecamatan Cermee Kabupaten Bondowoso.
Kunjungan kerja tersebut dalam rangka mensinergikan antara Dinas Pertanian
dengan Kodim 0822 Bondowoso dalam rangka upaya khusus (UPSUS) peningkatan produksi pertanian, serta Serapan Gabah Petani (Sergap) dari Subdivre bulog
Bondowoso.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kegiatan Serapan Gabah Petani ini dilaksanakan oleh Komandan Koramil 0822/16 Cermee, Kapten Inf. Suwadji besama para Babinsanya yang sinergis dengan kegiatan para Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) bidang Pertanian di Wilayah Kecamatan Cermee serta Subdivre Bulog Kabupaten Bondowoso.
“Sedangkan Serapan Gabah Petani (Sergap) sesuai dengan pengrahan Dirjen Tanaman Pangan Gatot, bahwa sampai dengan saat ini target Serapan Gabah Petani (Sergap) oleh Subdivre bulog di Kabupaten Bondowoso sangat rendah,”komil.
Dengan demikian perlu adanya sinergitas gerak langkah antara TNI khususnya TNI AD (Kodim, Koramil s/d Babinsa), Bulog Subdivre Bondowoso dan Kementerian Pertanian Dinas Pertanian Kabupaten Bondowoso, Ketiga unsur ini dilapangan merupakan sistem, TNI terkait dengan kegitan Binter dan Pendampingan, PPL dari Dinas Pertanian terkait dengan sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh para petani khususnya Bibit pupuk dan Alsintan serta utamanya pembinaan tehnis.
Begitu pula dengan Bulog dalam hal ini Subdivre Bulog Kabupaten Bondowoao, sebagai penyerap hasil panen para petani. Pada kesempatan ini petani diberikan peluang Transport (tidak usah dikirim ke Gudang Bulog Bondowoso) melainkan dari pihak Bulog yang datang sendiri ke lokasi dan dibayar di lokasi pula.
Mengingat kedekatan dan kemanunggalan kita sehingga warga petani bersedia menjual padi hasil panennya kepada Bulog.
Sesungguhnya kalau HPP masih beda-sedikit dengan harga di lapangan warga petani masih memilih jual gabahnya kepada Bulog, hanya ada dua hal saja yang harus diwaspadai yaitu (1) Target Bulog tidak banyak, lebih banyak membutuhkan beras. (2) Harus jeli dengan permainan harga oleh tengkulak. Demikian tambah Danramil 0822/16 Cermee. (Sukri)