BONDOWOSO, RADAR-X.net – Dengan adanya program (BLT-DD) Bantuan Langsung Tunai Dana Desa, awal pencairan pada Jum’at (05/04/2024) di Desa Kemiren Tamanan Bondowoso, banyak yang dicabut, semestinya yang betul-betul ber hak menerima bantuan tersebut terus disalurkan jangan dicabut.
Sementara masyarakat yang sudah menerima bansos lain jangan dikasi bantuan lagi, agar supaya masyarakat tidak ada yang komplain, tetapi kalau sudah pencairan tidak sesuai dengan prosedur yang ada, maka otomatis masyarakat banyak yang heran dengan kebijakan pendataan di Desa Kemirian, yang tidak sesuai Kriteria (BLT-DD) Bantuan Langsung Tunai Dana Desa 2024.
Keterangan dari (Efan) selaku operator desa mengatakan, “update data”.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sewaktu dikonfirmasi lewat HP oleh M. Syakur, namun yang menjadi pertanyaan masyarakat, kenapa KPMnya masih yang lama, katanya sudah di-update?
Dua keterangan yang berbeda Antara Kades dan perangkat desa,
“BLT-DD sekarang nama ada yang ganda 4 orang yang sama namanya sama-sama menerima manfaat”. ucapnya H. Sulaiman Yahya selaku kepala desa kepada awak media Sabtu (06/04/2024).
“Sepengatahuan saya, yang dinamakan ganda itu, satu nama, satu Nek, ada Dua hal yang sama. Tapi kalo ada 4 nama dan 4 Nek, yang berbeda, itu bukan ganda namanya, ada kesamaan Nama, itu wajib mendapatkan BLT-DD kalau sudah memenuhi unsur”. Ujar M. Syakur.
“Kalau begini pelayanan Pemdes Kemiren tidak intensif pelayanan kepada masyarakatnya hanya berpihak sebagian saja, bagaimana perkembangan ekonomi masyarakat bisa merata, yang betul-betul ber hak mendapatkan bantuan malah dicabut tidak disalurkan.” Tandas Syakur.
Syakur juga menyatakan, bagaimana tanggungjawab dan fungsionalisasinya sebagai fasilitas masyarakat kalau tidak terarah sebagaimana mestinya. Kalau diamati dari pendataan Bansos di kemirian mojo, ada yang dapat bantuan berkali-kali, ada yang tidak pernah dapat sama sekali.
“Jadi tugas pokok dan fungsinya selaku pelayanan masyarakat itu, apa yang salah harus diperbaiki, apa yang menjadi keluhan masyarakat itu juga dipenuhi sesuai aturan yang ada.” Ucap Syakur.
(Bayu)