Penyaluran BLT-DD 2024 Menjadi Kontroversi Masyarakat di Desa Kemiren Tamanan

- Penulis Berita

Minggu, 7 April 2024 - 17:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BONDOWOSO, RADAR-X.net – Dengan adanya program (BLT-DD) Bantuan Langsung Tunai Dana Desa, awal pencairan pada Jum’at (05/04/2024) di Desa Kemiren Tamanan Bondowoso, banyak yang dicabut, semestinya yang betul-betul ber hak menerima bantuan tersebut terus disalurkan jangan dicabut.

Sementara masyarakat yang sudah menerima bansos lain jangan dikasi bantuan lagi, agar supaya masyarakat tidak ada yang komplain, tetapi kalau sudah pencairan tidak sesuai dengan prosedur yang ada, maka otomatis masyarakat banyak yang heran dengan kebijakan pendataan di Desa Kemirian, yang tidak sesuai Kriteria (BLT-DD) Bantuan Langsung Tunai Dana Desa 2024.

Keterangan dari (Efan) selaku operator desa mengatakan, “update data”.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sewaktu dikonfirmasi lewat HP oleh M. Syakur, namun yang menjadi pertanyaan masyarakat, kenapa KPMnya masih yang lama, katanya sudah di-update?

Dua keterangan yang berbeda Antara Kades dan perangkat desa,
“BLT-DD sekarang nama ada yang ganda 4 orang yang sama namanya sama-sama menerima manfaat”. ucapnya H. Sulaiman Yahya selaku kepala desa kepada awak media Sabtu (06/04/2024).

Baca Juga:  IWB Sebut Selain Hasil Pekerjaan Tri Mas Kenthir Juga Banyak Pekerjaan yang Akan Dijadikan Bahan Demo

“Sepengatahuan saya, yang dinamakan ganda itu, satu nama, satu Nek, ada Dua hal yang sama. Tapi kalo ada 4 nama dan 4 Nek, yang berbeda, itu bukan ganda namanya, ada kesamaan Nama, itu wajib mendapatkan BLT-DD kalau sudah memenuhi unsur”. Ujar M. Syakur.

“Kalau begini pelayanan Pemdes Kemiren tidak intensif pelayanan kepada masyarakatnya hanya berpihak sebagian saja, bagaimana perkembangan ekonomi masyarakat bisa merata, yang betul-betul ber hak mendapatkan bantuan malah dicabut tidak disalurkan.” Tandas Syakur.

Syakur juga menyatakan, bagaimana tanggungjawab dan fungsionalisasinya sebagai fasilitas masyarakat kalau tidak terarah sebagaimana mestinya. Kalau diamati dari pendataan Bansos di kemirian mojo, ada yang dapat bantuan berkali-kali, ada yang tidak pernah dapat sama sekali.

“Jadi tugas pokok dan fungsinya selaku pelayanan masyarakat itu, apa yang salah harus diperbaiki, apa yang menjadi keluhan masyarakat itu juga dipenuhi sesuai aturan yang ada.” Ucap Syakur.

(Bayu)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Inspektorat Wajib Copot Petugas Nakal Membackup Project Ilegal Dinas Cipta Karya & Tata Ruang Area Kelapa Gading
Kasus Dugaan Perampasan Terus Bergulir, Kali ini Korban dan Saksi Diperiksa Polres Banyuwangi
Oknum ASN Tata Ruang Tertangkap Basah Asik Bermain Ludo Online
DPC LSM Korek Minta STOP Galian Tanah
Nikah Siri Diam-diam, Istri lapor Polisi
Mediasi Positif Homestay Kertanegara dan MAKI di BPSK Jember
Lsm KPK Nusantara Menyayangkan Sikap Camat Sindang, Dikonfirmasi Terkait Pihak Ketiga Balik Bertanya Swakelola
Pembangunan BSPS di Desa Kemirian Tamanan Menjadi Perbincangan Masyarakat
Berita ini 176 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 18 September 2024 - 21:47 WIB

LKPP-JATIM, Kawal Dugaan Penipuan Bansos di Desa Tanjung

Rabu, 18 September 2024 - 21:29 WIB

LKPP-JATIM Kawal Dugaan Penipuan yang dilakukan oleh Pendamping PKH Desa Tanjung

Rabu, 18 September 2024 - 00:40 WIB

Pemkab Murung Raya Gelar Workshop Penyusunan Dokumen Desa

Selasa, 17 September 2024 - 23:48 WIB

Audit Kredit Fiktif di Desa Wonosari: Kejaksaan Bondowoso dan BRI Usut Tuntas

Selasa, 17 September 2024 - 13:58 WIB

Atlet Taekwondo Polri Koleksi Emas, Perak dan Perunggu di PON XXI Aceh Sumut

Selasa, 17 September 2024 - 13:41 WIB

Menang 3 – 0 Lawan Sumut, Tim Voli Putri Jatim Maju Babak Semifinal di PON XXI 2024

Senin, 16 September 2024 - 19:12 WIB

3 Atlet Judo Polri Tambah Emas dan Perak di PON XXI Aceh Sumut

Senin, 16 September 2024 - 17:41 WIB

Momen Maulid Nabi 1446 H Tahun 2024, Dato’ Muhammad Zaki Serukan Masyarakat Batu Bara Bijak Memilih Pemimpin

Berita Terbaru