PADANG, radar-x.net – Warga kompleks Perumahan Kuranji Permai RT01/RW03, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, geger dengan adanya penemuan mayat disebuah sumur di kawasan tersebut, Kamis (22/2/2018) sekitar pukul 18.10 WIB.
Pasalnya, tanpa diketahui penyebab mayat berjenis kelamin laki-laki itu meninggal. Namun aparat kepolisian dari Polsek Kuranji bersama Basarnas Sumbar sudah mengevakuasi mayat tersebut ke RS Bhayangkara Polda Sumbar.
“Mayat tersebut sudah dievakuasi ke RS Bhayangkara untuk divisum. Untuk penyebabnya masih kami telusuri,” kata Kapolsek Kuranji Kompol Harianto kepada Radar-X Kamis malam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Harianto menyebutkan bahwa pihaknya belum bisa memastikan penyebab kematian korban, karena penyelidikan tengah dilakukan dan anggota Reskrim yang berada di lapangan sedang mengumpulkan keterangan saksi-saksi.
Namun, lanjut Kapolsek, dari keterangan saksi di lapangan, pada Rabu kemarin sekitar pukul 08.00 WIB, ada warga yang melihat darah berceceran di jalan beton yang tak jauh dari lokasi penemuan mayat tersebut.
“Tapi saya belum bisa menyipulkan apakah darah itu ada kaitannya dengan mayat tersebut. Saat ini saya masih menunggu hasil identifikasi dan penyelidikan dari anggota di lapangan,” ujarnya.
Dijelaskannya, bahwa mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang bocah yang sedang bermain di dekat sumur yang sudah lama tak dimanfaatkan pemiliknya. Kaget, bocah itu kemudiam melaporkannya kepada kakaknya bernama Fitri.
Perempuan berusia 28 tahun itu lalu memberitahu penemuan mayat tersebut kepada warga sekitar. Beberapa warga kemudian berdatangan ke lokasi dan sejumlah warga lainnya melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Kuranji.
Begitu mendapat laporan tersebut, petugas Reskrim pun langsung mendatangi lokasi penemuan mayat untuk melakukan olah TKP. Dari hasil olah TKP, diketahui bahwa mayat itu ditemukan dalam sumur di belakang rumah.
“Saat ditemukan, posisi kaki mayat itu ke atas dan kepalanya tercebur ke dasar sumur. Tubuhnya juga sudah pucat. Kemungkinan sudah lebih satu hari mayat tersebut di dalam sumur,” tutup Harianto. (Romi)