RADAR X-Net, SAMPANG – Pasangan Mandat Kiai Mamak dan Mas Ab dinilai lebih unggul dari pasangan Jimad Sakteh H Slamet Junaidi dan Mahfud pada debat perdana bertemakan “Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat dan Memajukan Daerah” yang dilaksanakan di gedung Graha Pena, JTV, Surabaya, (05/11/2024)
Dalam debat perdana tersebut Kiai Mamak dan Mas Ab dinilai unggul telak oleh Wahyudi, Pakar Linguistik UNIBA Madura.
Wahyudi menilai pasangan nomor urut 1 Kiai Mamak dan Mas Ab tampil dominan dengan program dan visi misi yang jelas dan terarah.
“Pasangan Mandat menyampaikan visi misi dengan jelas dan terarah, Kiai Mamak juga tenang dalam menanggapi semua pertanyaan yang dilontarkan oleh H Slamet Junaidi,” kata Wahyudi.
Menurut Wahyudi Pakar Linguistik dari UNIBA Madura, temanya yang dibahas cukup menarik, sesuai dengan kondisi riil Kabupaten Sampang.
Secara umum kemampuan Paslon Mandat dan Jimad Sakteh dalam menjelaskan kedua tema debat cukup bagus.
Namun, menurut penilaian Wahyudi, pakar linguistik asal Sampang ini, ada dua sub tema yang kurang dipahami oleh Cabup Jimad Sakteh (H. Idi, red.).
Kedua sub tema tersebut, pertama, bahasan salah satu variabel IPM, yakni melek huruf (pendidikan). Cabup Mandat (Kiai Mamak, red.) bagus mengurai masalah dan solusinya masalah pendidikan di Kabupaten Sampang.
Namun, sayang ketika Cabup Jimad Sakteh diberikan waktu menanggapi paparan Cabup Mandat, pertanyaannya melenceng atau tak sesuai dengan sub tema bahasan.
Cabup Jimad Sakteh, malah bertanya terkait dengan bagaimana meningkatkan ekonomi dan kesehatan masyarakat.
“Ini pertanyaan melenceng dengan bahasan, sehingga tak nyambung dengan bahasan pendidikan,” kata Wahyudi.
Sub tema kedua, terkait dengan bahasan UMKM di Kabupaten Sampang. Cabup Mandat sangat baik mengulasnya. Namun, lagi-lagi pertanyaan Cabup Jimad Sakteh tidak sesuai dengan pembahasan. Mereka malah bertanya tentang investasi.
Seandainya, bahasan kedua subtema ini dipahami benar oleh Paslon Jimad Sakteh, publik akan mendapatkan pandangan yang kaya dan beragam dari kedua paslon pilkada tersebut.
“Sayang, Cabup Paslon Jimad Sakteh, kurang memahami dua sub tema bahasan tersebut, sehingga pertanyaannya tak sesuai dengan tema bahasan,” ungkap Wahyudi.
Terlepas dari kelebihan dan kelemahan tersebut, Wahyudi tetap mengapresiasi kedua Paslon Pilkada Sampang tersebut. “Selamat berjuang meraih suara pemilih Pilkada Kabupaten Sampang,” tegas Yudi.
(Varis)