JEMBER, radar-x.net – Pesta rakyat membakar jagung sebanyak 60 ribu yang digagas Gerakan Pemuda Tani (Gempita) di desa Kemuning Sari Kidul Kec. Jenggawah Jember, Minggu (19/11/17), berhasil tercatat masuk rekor Musium Rekor Indonesia (Muri) 2017.
Pesta rakyat yang dihadiri Bupati dr. Faida MMR ini, juga menunjukkan bahwa daerah setempat berhasil dalam menanam jagung dan berhasil swa sembada pangan khususnya tanaman jagung.
Tampak hadir dalam acara tersebut, selain Bupati, perwakilan dari Musium Rekor Indonesia(Muri) Kepala dinas tanaman pangan M. Maskur, Camat Jenggawah Iik Rahman, Kades Sujarwo Adiyono, Alim Murtadho ketua Gerakan Pemuda Tani (Gempita) serta ribuan orang yang tumpek blek di lokasi bakar jagung tersebut. Selain itu juga ada acara budaya “totak’an” burung yang dilepas bersama sama oleh pemiliknya sehingga menambah suasana semakin meriah, apalagi masih ada panggung hiburan rakyat dengan suguhan lagu dangdut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Bupati dr. Faida MMR pada sejumlah media mengucapkan terima kasih pada warga setempat yang telah berhasil tercatat masuk Musium Rekor Indonesia (MURI), karena berhasil menanam jagung sehingga rakyat memeriahkan dengan bakar jagung sehingga menjadi daerah swa sembada pangan khususnya jagung,” kata Bupati perempuan ini.
Selain itu, kata Bupati lebih lanjut, dengan keberhasilan ini akan semakin bersemangat lagi bagi pemuda setempat untuk bertani, bahkan kedepan nanti harus lebih baik lagi dibanding sekarang, bahkan sebagai pemuda jangan malu menjadi sebagai petani, yang terpenting berhasil dalam setiap menanam jagung.
“Dan juga tak lupa kami ucapkan pada Kepala desa Kemuning Sari Kidul, yang telah menyiapkan tempat dan berhasil membina para petani di wilayah setempat ini, sehingga desa ini berhasil dalam swa sembada pangan khususnya jagung.” Terang Faida.
Secara terpisah, ketua Gempita Ali Murtadho mengatakan, “Kami ucapkan terima kasih pada Bupati yang telah berkenan menghadiri acara ini, bahkan dengan hadirnya Bupati membuat kami lebih bersemangat lagi dalam bekerja untuk menanam kembali dan lebih baik lagi,” ungkapnya.
Ini merupakan suatu momentum perubahan bagi pemuda tani setempat, tanbah kades, untuk meningkatkan kinerja dan etos kerja sehingga harapannya nanti lebih baik lagi dari saat ini.
“Momentum ini adalah puncak keberhasilan pemuda tani ini yang menanam jagung, sehingga menghasilkan swa sembada pangan khususnya jagung dari wilayah setempat dan berhasil dikenal hingga di luar wilayah Jember.” Jelas Murtadho.
Perlu di ketahui sebelumnya, pemecahan rekor Muri bakar jagung terpanjang 2,5 Km di Sulawesi Utara tepatnya daerah Minahasa. Sedangkan di Jember tercatat sebagai terbanyak 60 ribu jagung yang dibakar bersama sama. (Bas/Dik/Rul)