Batu Bara, radar-x.net – Simpang empat yang selama ini menjadi sentral genangan air kini tampak kering keronta setelah dilakukan Normalisasi Drainase di sepanjang jalan merdeka Tanjung tiram dan Jalan Perintis Kemerdekaan, desa Indrayaman, menuju desa Mesjid Lama, oleh pemkab Batu Bara.
Hal tersebut disampaikan Bahrumsyah Kader PDI Tanjung Tiram. Senin (18/01/2021).
Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) kecamatan Tanjung Tiram Partai Demokrasi Indonesia (PDIP) Bahrumsyah berharap, Setelah dilakukan normalisasi ini masyarakat hendaknya bisa bekerjasama menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah ke dalam saluran air yang nantinya akan mengakibatkan penyumbatan saluran hingga air tidak lagi bisa mengalir dengan semestinya.

“Kita ketahui bersama selama ini simpang empat ini selalu digenangi air di setiap curah hujan turun, dan genangan air itu sangat sulit untuk surut akibat salurannya tidak bbersih. Sekarang bisa kita lihat dan rasakan hasil dari normalisasi drainase tersebut.” Ucap Bahrum.
Yasin salah seorang pekerja penggali parit mengaku, rendahnya kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah di parit. Padahal Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batu Bara di masa kepemimpinan Bupati Ir Zahir saluran drainase (Parit) di mana-mana terus dilakukan pengorekan seperti halnya parit di sepanjang Jalan Perintis Kemerdekaan desa Indrayaman, kecamatan Talawi, di lakukan penggalian.
“Dengan kondisi tersebut masyarakat harus berperan aktif untuk melakukan pencegahan dan larangan keras jangan membuang sampah sembarangan terutama di parit,“ pinta Yasin kepada awak media, Sabtu (16/01). (Ham)